Terkait Jalan Nasional Rusak, Mulai Hari Ini Kendaraan Berat di Sukabumi Dibatasi

- Redaksi

Senin, 23 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Buntut kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Nasional yang bergelombang di wilayah Cicurug, Sabtu (21/5/2022) malam, Ahad (22/5/2022) pagi sekira dua ribuan warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi blokir Jalan Nasional ruas penghubung Sukabumi-Bogor itu.

IMG 20220522 131052
Aksi blokir Jalan Nasional di Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l Angga Andriansyah

Aksi warga dipicu kematian empat pemotor akibat Jalan Nasional penghubung Sukabumi-Bogor tersebut rusak dan bergelombang di Kampung/Desa Benda RT 01/01.

Hadir pada saat aksi tersebut, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, dan Satlantas Polres Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga mencapai kesepakatan setelah pihak PUPR menyatakan kesiapannya untuk melakukan perbaikan jalan dalam tujuh hari ke depan. Kesepakatan ditandatangani para pihak di kantor UPTD Dishub terminal Benda, Ahad pukul 08.00 WIB.

Usai mediasi, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi menyampaikan hasil mediasi antara PUPR dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  AQUA Terdampak Aksi Boikot Produk Israel? Tenang, Masih Ada Sederet Air Mineral Ini

Bunyi Kesepakatan Bersama:

(1) Bahwa PUPR, PPK, Nomor 2.1 Jawa Barat, telah berkomunikasi melalui telepon, menyatakan kesanggupan untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan Benda-Cibadak kilometer 129-130 dalam waktu sampai bulan Juni, dan akan dimulai tujuh hari ke depan sejak ditandatangani.

(2) Selama tujuh hari setelah ditandatangani oleh Muspika Polres Sukabumi untuk menjaga pembatas jalan.

(3) Apabila dalam tujuh hari, mulai tanggal 22 tidak dilakukan perbaikan, maka kami warga Desa Benda akan melaksanakan aksi lanjutan, dan

(4) Selama mulai hari senin, (23/5/2022) meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan operasi kepada mobil-mobil pemeriksaan tonase untuk memastikan tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani dan disaksikan antara lain Kepala Desa Benda, Muspika Cicurug, dan Kabagops Polres Sukabumi.

Baca Juga :  Le Minerale Kalahkan Aqua, Tapi Juaranya AMDK Asli Sukabumi yang Ini Khusus Pejabat

Sementara, upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Dedi Chardiman, hingga berita ini ditulis belum bersedia memberikan jawaban.

BACA JUGA:

Di Sukabumi Muncul Petisi: Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!!

Dua Pemotor Tewas, 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

F-Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Kadishub Tertibkan Truk AMDK AQUA

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi, HM Agus Mulyadi mendesak Kadishub untuk mengambil langkah konkret.

Langkah yang dapat diambil Kadishub, kata Agus, dengan menindak tegas dan menertibkan truk truk angkutan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) AQUA.

Dalam pernyataan melalui aplikasi perpesanan kepada sukabumiheadline.com, Agus menyebut jika kondisi jalan bergelombang disebabkan lalu lalang angkutan barang yang over tonage.

“Di Cicurug ini terdapat pabrik air minum AQUA, untuk itu saya mendesak Kepala Dinas Perhubungan untuk menertibkan dan menindak tegas truk AMDK AQUA,” desak Agus, Sabtu (21/5/2022) malam.

“Selain truk AMDK AQUA, truk angkutan pasir, juga harus ditertibkan,” tambah Agus.

Berita Terkait

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi
Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:47 WIB

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia

Selasa, 22 April 2025 - 00:33 WIB

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Senin, 21 April 2025 - 03:02 WIB

Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Berita Terbaru