Terungkap, Nelayan Berusia 55 Tahun Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Ciracap Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 22 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SS terduga pelaku Pembunuhan di Ciracap Sukabumi. l Istimewa

SS terduga pelaku Pembunuhan di Ciracap Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Jajaran Polres Sukabumi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap dua wanita di kawasan wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (20/6/2022) lalu

Sehari setelah peristiwa kejintersebut, diketahui kedua korban adalah Aisyah (54) (AI) dan Adelia alias Adel (18) (AD). Selengkapnya: Bos dan Anak Buah, Dua Mayat Wanita Ditemukan di Ujunggenteng Sukabumi

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuh AI dan AD berhasil diungkap dan dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (22/6/2022) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, pelaku berinisial SS (51) yang berprofesi sebagai nelayan. Pelaku ditangkap di sebuah gubuk tidak jauh dari Dermaga Palabuhanratu.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan korban AI merupakan pemilik kafe Sinar Laut sementara AD adalah pemandu lagu yang bekerja di kafe milik AI di Kampung Kelapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Baca Juga :  Survei SMRC, Dua Partai Ini Juara di Jawa Barat

“Pelaku SS sendiri warga Badak Putih, Kecamatan Palabuhanratu. Kita berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku kasus pembunuhan di kafe Sinar Laut, yang mana dua orang korban meninggal dunia, yakni pemilik kafe dan pemandu lagu,” kata Dedy.

“Pelaku sudah kami amankan inisial SS pekerjaan nelayan,” tambah Dedy didampingi Kasatreskrim AKP I Putu Asti Hermawan, Rabu (22/6/2022).

Dijelaskan Kapolres, pelaku SS menghabisi korban menggunakan pisau dapur yang dibawa di bagasi motornya. Ia pertamakali menyerang AD dengan beberapa tusukan. Setelah itu, menyerang AI.

“SS ini merasa kesal karena korban AD tidak mau melayani pelaku, sehingga dia keluar dan mengambil pisau yang ada di jok motornya. Setelah itu dia menghampiri koban di kamar dan langsung menusuk bagian punggung,” jelasnya.

Baca Juga :  Kajian Hampir Rampung, Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi Kian Dekat

“Korban AI melihat kejadian tersebut, lalu berteriak meminta tolong. Karena pelaku panik, lalu pelaku menyerang AI juga,” tambah Dedy.

Sementara, Kasatreskrim AKP I Putu Asti Hermawan mengatakan, pelaku ditangkap saat bersembunyi di sebuah gubuk di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Palabuhanratu pada Rabu pagi.

“Pelaku kami amankan tadi pagi di tempat persembunyiannya, di sebuah gubuk di TPI. Saat diamankan, pelaku sedang tiduran, dia sedang bersembunyi usai melakukan aksinya,” kata Putu.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, warga kawasan pesisir Pantai Ujunggenteng, Kampung Kalapa Condong, Kecamatan Ciracap, digegerkan penemuan dua mayat perempuan. Selengkapnya: Dua Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Nelayan Ujunggenteng Sukabumi

Satu jasad ditemukan mengambang di laut, sementara satu lainnya ditemukan tidak jauh dari lokasi pembunuhan.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB