TK Karang Taruna Kabupaten Sukabumi 2021, Iqbal Purwa: Tak Patut Dicontoh

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai acara Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Usai acara Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seksi Humas Organizing Committee (OC) Temu Karya Karang Taruna (TKKT) IV Kabupaten Sukabumi Nano Wigi Kartapradja, memastikan sudah mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Telah mengikuti aturan protokol kesehatan karena panitia telah membatasi peserta yang hadir perkecamatan itu yakni hanya 1 orang,“ ungkap Nano melalui telepon kepada sukabumiheadline.com, Senin (9/8/2021). Baca selengkapnya: Panitia TK Karang Taruna Kabupaten Sukabumi Bantah Tidak Netral dan Langgar AD/ART

Namun, Pengurus Karang Taruna (PKT) Kecamatan Sukabumi Iqbal Purwa menyangkan tetap digelarnya TKKT IV Kabupaten Sukabumi, dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di perpanjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimintai tanggapan mengenai TKKT tersebut, Iqbal memandangnya sebagai satu hal yang tidak patut dicontoh.

Baca Juga :  Icip Kuliner Khas Palabuhanratu, Roy Kyoshi ke Sukabumi untuk Bertemu Nyi Roro Kidul

“Di masa pandemi Covid-19 dan perpanjangan PPKM Level 4, seharusnya Karang Taruna menjadi garda terdepan membantu pemerintah menyelesaikan pandemi Covid-19 ini,” kata dia kepada sukabumiheadline.com, Kamis (12/8/2021).

Iqbal juga mengatakan, seharusnya panitia TKKT IV Kabupaten Sukabumi memikirkan kembali terkait temu karya itu, di mana banyak pembatasan dan penyekatan. Bukan malah memaksakan untuk melaksanakan temu karya.

“Kegiatan ini memang tidak banyak melibatkan banyak perwakilan kecamatan, hanya dihadiri oleh 47 peserta wakil dari masing-masing keciamatan. Namun, karena di dalam ruangan sempit, mengakibatkan suasana sesak karena tidak lagi memperhatikan physical distancing,” tegasnya.

Artinya, lanjut Iqbal, ketika jarak menjadi bagian penting dalam mematuhi protokol kesahatan yang diberlakukan selama Pandemi, seharusnya tidak ada lagi terjadi peserta temu karya berdesakan di dalam ruang sempit.

Baca Juga :  Perahu terdampar di Tegalbuleud Sukabumi, 23 warga Bangladesh kabur ke darat

Seharusnya, tambah dia, selaku pemuda yang tergabung di dalam organisasi Karang Taruna merasa malu dengan masyarakat karena selama pandemi mereka diminta menahan diri untuk mengurangi mobilitas.

“Sekalipun ada yang memberanikan diri tetap beraktivitas, menjadi bulan-bulanan petugas. Bahkan, sampai ada tindakan represif. Ini kita, selaku pemuda, yang katanya terdidik malah melakukan hal yang jauh dari taat dan nihil empati,” pungkas Iqbal.

Diberitakan sebelumnya, TKKT dengan agenda pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi periode 2021-2026 merupakan agenda lima tahunan. Acara digelar di Villa Yustik Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/8/2021),  dalam suasana perpanjangan PPKM, dan diwarnai kericuhan. Baca selengkapnya: Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi Ricuh

Panitia TK Karang Taruna Kabupaten Sukabumi Bantah Tidak Netral dan Langgar AD/ART

Berita Terkait

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Kamis, 25 September 2025 - 14:01 WIB

September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terbaru