Tubuh Anggota Ormas di Sukabumi Ditemukan Sudah Membusuk

- Redaksi

Kamis, 4 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Salman, diduga korban begal. l Istimewa

Jasad Salman, diduga korban begal. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Warga Kampung Margamukti, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan penemuan mayat pria dalam kondisi membusuk di parit Jalan Raya Girimukti, Rabu (3/8/2022) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, saat ditemukan pria tersebut mengenakan kaos Teluh Jampang, celana jeans, dan tanpa identitas.

Kades Girimukti, Akung Samsudin membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya, saat ditemukan jasad Salman sudah membusuk. Bagian kepala tinggal tengkorak, serta ditemukan helm di sekitar tempat penemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang betul ada temuan mayat seorang laki-laki sudah membusuk, sudah habis kalau kepalanya tinggal tengkorak. Ditemukan juga kaca mata di bahu jalan,” kata Akung.

Baca Juga :  Rebahan di Bibir Pantai Pamunguan Ciracap Sukabumi

Ia menambahkan, penemuan mayat tersebut berawal dari temukannya sehelai kain di pinggir jalan. Setelah ditelusuri ke bawah, ditemukan jasad Salman tergeletak di sebuah parit.

“Hanya ada mayat, kendaraannya sudah tidak ada, cuma ada helm, kaca mata, sepatu,” ujar Akung.

Saat ini, mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Warga Simpenan Anggota Ormas

Diketahui, jasad pria tersebut bernama Salman (35), warga Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  UMKM Sukabumi, BPUM 2021 BRI dan BNI Tahap 3 Hanya Cair untuk Golongan Ini

Salman diketahui merupakan anggota Ormas GASAK 46 SC Kecamatan Simpenan yang sudah dua pekan dikabarkan hilang.

Hal itu dibenarkan Ketua Umum Ormas GASAK 46 SC Budi Zabur. “Saya selaku Ketua Umum GASAK 46 SC Sukabumi turut berduka cita atas meninggalnya keluarga besar anggota kami (Salman) dari DPC Gasak Simpenan yang kabarnya menghilang 12 hari,” kata dia dalam voice message.

Zabur menduga, anggotanya tersebut menjadi korban begal dan terindikasi berindikasi ada tindak pembunuhan dengan kekerasan.

Karenanya, ia meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

“Dan saya imbau kepada aparat kepolisian yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk melacak dan mengusut tuntas sampai dapat pelakunya,” kata Zabur.

Berita Terkait

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terbaru

Mengendarai sepeda motor matic saat hujan deras - sukabumiheadline.com

Sains

Prakiraan cuaca Sukabumi 10 hari ke depan, mamingan kuyup

Kamis, 18 Des 2025 - 19:08 WIB