Turki Menyambut Pernyataan Moderat Para Pemimpin Taliban

- Redaksi

Jumat, 20 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Recep Tayip Erdogan. I Istimewa

Recep Tayip Erdogan. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik pernyataan moderat yang dikeluarkan para pemimpin Taliban.

“Turki siap untuk semua jenis kerja sama demi perdamaian di Afghanistan, kesejahteraan kerabat kita di negara ini dan perlindungan kepentingan Turki,” kata Erdogan pada wawancara TV yang disiarkan bersama di Kanal 7, Ulke TV, 24 TV , TVNET, dan TV360, Rabu (18/8/2021).

Erdogan juga menyebut, kehadiran militer Turki di Afghanistan akan memperkuat pemerintahan Kabul yang baru di arena internasional. “Tidak peduli siapa yang ada di pemerintahan, Turki berdiri bersama Afghanistan di saat-saat baik dan buruk yang mana itu merupakan persyaratan persaudaraan,” tambah dia.

Mengenai keamanan bandara Kabul, Erdogan mengatakan, negaranya memiliki rencana sesuai dengan kenyataan baru yang muncul di lapangan dan melanjutkan negosiasi.

Bagi Turki, sebut Erdogan, memastikan perdamaian dan keamanan di Afghanistan adalah prioritas, terutama bagi 552 warga Turki sejauh ini telah dievakuasi dari negara itu.

Baca Juga :  Keyakinan Jusuf Kalla, Janji Taliban dan Tak Ada Lagi Sebutan Teroris dari Barat

Erdogan juga kemungkinan akan menjadwalkan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir pekan ini.

Dalam kesepakatan damai pada Februari 2020 antara AS dan Taliban, tahun ini pasukan internasional mulai menarik diri dari Afghanistan. Dalam perjanjian tersebut ditekankan jika Taliban tidak akan menyerang pasukan asing. Namun, tidak ada ketentuan tentang serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Dengan tetap menguatkan negosiasi dengan pemerintah Afghanistan di Doha, Qatar, Taliban mengintensifkan serangan sejak Juni dan berhasil menguasai banyak distrik dan pusat provinsi.

Berita Terkait

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB