Ukraina Klaim Bunuh 14 Ribu Tentara Rusia

- Redaksi

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan tempur Rusia hancur. l Istimewa

Kendaraan tempur Rusia hancur. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Hari ini, Ahad (6/3/2022), kepala staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengklaim telah membunuh lebih dari 11 ribu tentara Rusia sejak melancarkan serangan pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Sehari sebelumnya, Sabtu (5/3/2022), Kiev menyebut korban di pihak Rusia melampaui 10 ribu orang. Kendati melaporkan jumlah korban di pihak Rusia, Ukraina belum merilis angka resmi jumlah tentaranya yang gugur dalam pertempuran.

Diberitakan, media lokal, Kharkiv, kota terbesar kedua di negara tersebut, masih menjadi salah satu medan pertempuran. Angkatan bersenjata Ukraina mengungkapkan, mereka masih melakukan operasi pertahanan di Donetsk timur, Chernihiv, dan di wilayah lainnya.

Sedangkan laporan intelijen militer Inggris, Ukraina menyebut, Ukraina terus mengejutkan Rusia dengan skala dan kekuatan perlawanannya.

Sedangkan, hingga saat ini, jumlah warga Ukraina yang mengungsi ke negara-negara tetangga mencapai sekita 1,5 juta orang. Pekan lalu, Uni Eropa mengungkapkan bahwa mereka menghadapi krisis kemanusiaan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami menyaksikan apa yang bisa menjadi krisis kemanusiaan terbesar di benua Eropa kami selama bertahun-tahun. Kebutuhan meningkat saat kita berbicara,” kata Komisaris Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis Janez Lenarcic, pada 27 Februari lalu.

Baca Juga :  Sekjen PBB dan Publik Dunia Tertipu, Wanita Hamil Korban Bom Rusia Hanya Model Setingan

Dia menyampaikan kekhawatiran tentang mulai munculnya arus pengungsi dari Ukraina. “Untuk situasi kemanusiaan secara keseluruhan, jumlah pengungsi yang diperkirakan saat ini lebih dari 7 juta,” ucapnya.

Sementara, PBB memperkirakan sekira 18 juta warga Ukraina akan terkena dampak konflik dalam hal kemanusiaan di negaranya atau negara tetangga. Akan ada pula 7 juta pengungsi internal. Sementara, pengungsi yang melarikan diri ke negara lain bisa mencapai 4 juta orang.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Pemain Persib Bandung Luciano Guaycochea, Andrew Jung, Marc Klok dan Adam Alis selebrasi gol di ACL 2 - sukabumiheadline.com

Olahraga

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi

Selasa, 30 Des 2025 - 15:19 WIB

Ilustrasi berebut hak asuh anak di pengadilan - sukabumiheadline.com

Regulasi

Mahkamah Agung: Hak asuh anak dapat dialihkan dari ibu ke ayah

Selasa, 30 Des 2025 - 13:22 WIB