UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

- Redaksi

Rabu, 3 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Tren bisnis usaha mikro, kecil dan menengah atau (UMKM) pada 2026 yang menuntut inovasi dan digitalisasi, maka para pelaku UMKM Sukabumi, Jawa Barat, dituntut untuk melakukan sejumlah terobosan.

Selain didorong untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan perdagangan percakapan, pelaku UMKM juga dituntut melakukan keberlanjutan melalui bisnis ramah lingkungan dan penggunaan kemasan daur ulang atau tidak sekali pakai. Baca selengkapnya: 7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Sejumlah saran, antara lain disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah pejabat Kementerian UMKM, pelaku UMKM di tahun 2026 perlu fokus pada digitalisasi, optimalisasi pembiayaan, dan peningkatan efisiensi untuk bersaing dan memanfaatkan dukungan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah 10 rangkuman tindakan spesifik yang disarankan oleh Airlangga Hartarto, Bank Indonesia (BI) dan sejumlah pakar lain:

Memanfaatkan kebijakan pembiayaan dan insentif pajak

Pemerintah memprioritaskan akses permodalan dan keringanan pajak hingga 2026 dan seterusnya.

Baca Juga :  Momen Pemilik UMKM Keripik Tempe asal Sukabumi Maksa Ketemu Jokowi

1. Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tanpa Batas: Memanfaatkan kebijakan baru yang memungkinkan pengajuan KUR tanpa batas plafon tertentu (khususnya untuk kredit hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan) untuk modal kerja dan investasi. Menteri UMKM menargetkan porsi KUR untuk sektor produksi mencapai 62% pada tahun 2026.

2. Insentif Pajak: Pelaku UMKM dengan pendapatan maksimal Rp 4,8 miliar per tahun akan terus mendapatkan perpanjangan kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen hingga tahun 2029.

Peningkatan efisiensi dan kualitas produk

Menurut berbagai ahli dan praktisi bisnis, efisiensi operasional dan kualitas produk adalah kunci daya saing.

3. Efisiensi Logistik: Fokus pada peningkatan efisiensi rantai pasokan dan logistik untuk mengurangi biaya operasional, yang diyakini menjadi kunci perbaikan prospek bisnis pada 2026.

4. Inovasi dan Kemitraan: Terus melakukan riset pasar, berinovasi pada produk, dan menjalin kemitraan strategis dengan usaha besar atau platform lain untuk memperkuat ekosistem bisnis.

Baca Juga :  Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur

5. Standar Global: Mempersiapkan produk untuk standar pasar global dengan meningkatkan kualitas dan mengikuti perkembangan tren terkini.

Digitalisasi dan pemasaran online

Ilustrasi digitalisasi UMKM - sukabumiheadline.com
Ilustrasi digitalisasi UMKM – sukabumiheadline.com

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya digitalisasi untuk memperluas pasar.

6. Go Digital: Aktif memasarkan produk melalui e-commerce dan platform daring lainnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

7. Pemasaran Kreatif: Mempromosikan produk secara unik, membangun ciri khas produk, dan memanfaatkan media pemasaran digital untuk meningkatkan daya tarik bisnis.

8. Literasi Digital: Mengikuti berbagai pelatihan literasi digital yang sering diselenggarakan oleh pemerintah dan mitra swasta untuk mengelola pesanan, promosi, dan layanan pelanggan secara efektif.

Partisipasi dalam program pemerintah

APBN 2026 menempatkan UMKM sebagai prioritas utama dengan alokasi anggaran yang meningkat.

9. Mengikuti Pelatihan: Aktif berpartisipasi dalam program pelatihan, webinar, dan bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM dan dinas terkait di daerah.

10. Jejaring Bisnis: Hadir dalam acara jejaring bisnis dan forum ekonomi, seperti “Indonesia Economic Outlook 2026”, untuk mendapatkan wawasan pasar dan peluang investasi baru.

Berita Terkait

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini
Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026
Satu di Sukabumi! Satgas ESDM, Danantara & Setkab finalisasi kajian 18 proyek hilirisasi
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:00 WIB

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:06 WIB

Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:37 WIB

Satu di Sukabumi! Satgas ESDM, Danantara & Setkab finalisasi kajian 18 proyek hilirisasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Berita Terbaru