Wanita Cisolok Sukabumi Dikejar Pria Bawa Senjata Tajam, Curhat di Medsos

- Redaksi

Sabtu, 19 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiwie Ekha bersama petugas kepolisian dan TNI. l Istimewa

Tiwie Ekha bersama petugas kepolisian dan TNI. l Istimewa

SUKABUMIEADLINES.com l CISOLOK – Resah denagn kejadian dikejar pengendara bermotor berboncengan tiga orang sambil mengacungkan senjata tajam (sajam). Seorang wanita Tiwiee Ekha warga Cisolok curhat di media sosial Facebook.

Dalam postingannya, ia menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Sontak, postingan Tiwiee pun ramai tanggapan hingga dibagikan warganet di grup grup media sosial Facebook.

Dalam postingganya Tiwiee Ekha menulis, “Himbauan kanggo masyarakat terutami nu aya di wilayah cisolok nembe pisan kajantenan abdi tos meser makanan di cisolok pas per3an naikarah cipanas di udag ku bocah pake motor beat warna put8h bonceng 3org abdi di kejar sambil ngacungin cerulit berhubung di lasan seer jalmi eta nu ngejarna masuk ka arah SD gunung gelis mohon disebarkan supados nyampe ka pihak berwajib soalna tos bener² mereahkan🙏🙏pami di elasan teu aya sasaha duka kumaha kajantenana, (Himbauan buat masyarakat terutama yang ada diwilayah Cisolok barusan kejadian saya sehabis membeli makanan di Cisolok tepat disimpang naik ke arah Cipanas dikejar anak pakai motor beat warna putih bonceng 3 orang,” tulis dia.

klmmm
Status faceebook tiwiee ekha. l Istimewa

“saya dikejar sambil mengacungkan cerulit berhubung di tempat las banyak orang yang mengejar masuk ke arah SDN Gunung geulis mohon sebarkan supaya sampai pihak berwajib karena sudah benar benar meresahkan kalau ditempat las tidak ada orang tidak tahu bagaimana kejadiannya),” lanjutnya.

Menanggapi postingan tersebut, Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan hasil komunikasi dengan yang bersangkutan, kejadian terjadi pada Jumat (18/3/22) malam sekira pukul 22.00 WIB.

“Kejadianya itu di Jalan Cikukulu Desa/Kecamatan Cisolok, arah Cipanas,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, melalui sambungan telepon, Sabtu 19 Maret 2022.

“Bhabinkamtibmas beserta Bhabinsa langsung mendatangi pemilik akun, untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya,” sambungnya.

Aguk menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap apa yang dialami Tiwiee Eka. “Ini kita sedang selidiki kejadiannya, katanya pelaku satu motor, berboncengan tiga orang,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Aguk meminta masyarakat agar melapor ketika menemukan atau melihat kejadian yang membahayakan dan tidak disarankan melapor melalui media sosial.

“Jika memang masyarakat ada atau menemukan tindak pidana di sekitarnya,  jangan takut untuk lapor ke pihak berwajib atau kepolisian di nomor pengaduan (0266) 434105/110. Nanti saya sikat habis, sesuai proses hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB