Wanita Suku Himba Tak Pernah Mandi, Pakai Kosmetik dari Tanah Liat

- Redaksi

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gadis Suku Himba. l Istimewa

Gadis Suku Himba. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Suku Himba adalah penduduk asli dengan perkiraan populasi sekitar 50.000 orang yang tinggal di Namibia utara, di Wilayah Kunene dan di sisi lain Sungai Kunene di Angola selatan.

Ada juga beberapa kelompok yang tersisa dari OvaTwa, yang juga merupakan OvaHimba, tetapi merupakan pemburu-pengumpul.

Suku Himba dikenal memiliki tradisi unik dan nyeleneh, di mana wanita Suku Himba tidak mandi bahkan mencuci tangan saja dibatasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, cara mereka mandi tidak memakai air melainkan menggunakan asap. Di mana dengan menaruh arang bakar ke dalam mangkuk kecil berisi tanaman herbal (kebanyakan daun dan cabang kecil pohon Commiphora) dan menunggu asap naik.

Setelah itu mereka akan membungkuk di atas mangkuk berasap. Panas dari asap tersebut akan membuat mereka berkeringat.

Baca Juga :  Diperkuat pevoli Timnas asal Sukabumi, voli putri Jawa Barat lolos PON XXI Aceh-Sumut

Untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh, mereka akan menutup diri dengan selimut sehingga asap terperangkap di bawah kain.

Untuk menghias diri, mereka juga tidak pergi ke salon atau menggunakan kosmetik, mereka menggunakan adonan yang bernama otjize. Adonan ini campuran mentega, lemak, dan tanah liat berwarna merah.

Adonan ini biasanya disempurnakan dengan getah tumbuhan untuk menambah aroma yang menyenangkan.

Adonan tanah liat atau otjize ini setiap hari dibalut ke rambut dan tubuh mereka, sehingga menghasilkan tampilan yang bernuansa serba merah yang unik dan menawan.

Otjize juga dipercaya sebagai pelindung kulit dari matahari dan agar terbebas dari gigitan serangga. Namun, mereka lebih menganggap otjize sebagai makeup yang wajib dipakai sehari-hari.

Baca Juga :  Mini Biografi Rita Tila, Wanita Sukabumi dari Terminal Nagrak, Dosen UPI hingga Sinden 4 Benua

Sementara untuk tatanan rambut, perempuan Himba menambahkan bulu kambing ke dalam adonan otjize untuk menambahkan volume rambut gimbal tersebut.

Karenanya, gadis remaja Suku Himba akan menata rambutnya dengan untaian kepang-kepang gimbal yang dibiarkan menggantung di hadapan wajah mereka.

Ini melambangkan bahwa mereka memasuki masa pubertas, dan rambut yang menutupi wajah dimaksudkan untuk membatasi pandangan laki-laki.

Sedangkan perempuan-perempuan yang sudah siap menikah, akan menata kepangan rambut gimbal mereka sedikit ke belakang sehingga bisa memperlihatkan wajah mereka.

Walau tidak pernah tersentuh air, perempuan Suku Himba diakui sebagai yang paling indah di seluruh Afrika. Mereka yakin hanya dengan otjize, tubuh akan tetap bersih tanpa harus mandi dengan air.

Tradisi lainya, Suku Himba juga memiliki tradisi unik lain, menghiasi bayi yang baru lahir dengan kalung manik-manik.

Beberapa penduduk desa Suku Himba cenderung sosial dan sangat religius, membalikkan dan menyembah dewa-dewa kuno merek.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru