Warga: 7 Tahun Jalan Kabupaten di Babakan Panjang Sukabumi Rusak Parah

- Redaksi

Kamis, 8 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Kerusakan Jalan Kabupaten kembali dikeluhkan warga, kali ini di Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut warga, selama kurang lebih tujuh tahun jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kerusakan jalan terpantau cukup parah karena semua aspalnya sudah mengelupas. Baca lengkap: Warga Nagrak Sukabumi: Kami Nyaman Jalan Rusak, Asa Naek Kuda

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerusakan jalan, diperoleh informasi, mencapai kurang lebih sepanjang 800 meter itu semua aspalnya habis terkelupas dan hanya tinggal menyisakan bebatuan yang besar.

Jalan Kabupaten tersebut merupakan akses yang menghubungkan tiga Desa, yakni Babakan Panjang, Pawenang dan Kalaparea.

Baca Juga :  Dugaan Penyebab Warga Kelapa Gading Jakarta Alami Kecelakaan Maut di Sukabumi
Screenshot 2022 06 30 15 37 29 69 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Jalan Babakan Panjang, Nagrak rusakparah. l Andika Putra

Banyak warga mengeluhkan Terkait rusaknya jalan tersebut, salah satunya Yudi Sutiadi (41) mengatakan, kondisi tersebut sangat menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari, terlebih pada musim penghujan, sehingga sangat mengganggu perekonomian warga setempat.

“Kalau mau ke mana-mana melalui jalan yang rusak ini, kami sangat kesulitan. Terlebih pengguna kendaraan roda dua,” kata Yudi.

“Kami berharap pemerintah Sukabumi melalui dinas terkait bisa memperhatikan dan segera memperbaiki jalan di sini, kami sangat ingin merasakan kondisi jalan yang layak untuk kami lewati,” tambah Yudi.

Sementara itu, Sekdes Babakan Panjang Asep Saepul menjelaskan, kerusakan jalan Kabupaten khusus yang melintas di Desa Babakan Panjang kurang lebih 800 meter.

Baca Juga :  Nyaris Timpa Pengendara, Hati-hati Ada Pohon Tumbang di Sukabumi

Diakuinya, pihaknya sudah beberapa kali pihaknya mengajukan proposal namun sampai saat ini belum ada realisasi dari Kabupaten Sukabumi.

“Bahkan saya sempat mendatangi Dinas PU kabupaten Sukabumi dan ngobrol langsung dengan Sekdis PU, beliau menyampaikan mau ada survei langsung tapi di tunggu-tunggu sampai saat ini belum ada juga, Terakhir kami mengajukan di bulan Juli 2022,” terangnya.

Kondisi jalan tersebut cukup ekstrim karena aspalnya sudah mengelupas, sehingga sulit untuk dilalui kendaraan, terutama roda dua.

“Kerusakan tersebut sudah cukup lama hampir tujuh Tahun. Harapan dari pemerintahan desa untuk pihak kabupaten mohon secepatnya di tinjau ke lapangan terkait jalan Kabupaten dan secepatnya direalisasikan pengaspalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB