Warga Surade Sukabumi Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam

- Redaksi

Minggu, 10 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi mayat wanita di Surade. l Istimewa

Evakuasi mayat wanita di Surade. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SURADE – Sesosok mayat manusia ditemukan tewas mengambang di kolam bekas galian di Kampung Dangdeur, Kelurahan/ Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (10/4/2022).

Informasi didapat sukabumiheadlines.com, kejadian berawal sekira pukul 05.30 WIB, seorang warga hendak mengambil air di kolam untuk keperluan minum ternaknya.

Namun, tiba tiba dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan mengambang di kolam tersebut dengan posisi terlentang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkejut dengan penemuan jasad mayat tersebut, warga bersangkutan lari dan memberitahukan warga lainnnya tentang penemuannya.

Baca Juga :  Tulisan SWDKLLJ di STNK, Warga Sukabumi Sudah Tahu Fungsinya?

Kapolsek Surade AKP Asep Sundana mengatakan berdasarkan keterangan saksi, identitas mayat perempuan yang sebelumnya membuat heboh warga,  bernama Anna (45) warga Kampung Dangdeur RT 007/010 Kelurahan Surade.
“Jasad mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak mengambil air di kolam itu,” ujarnya.

Nah ini dia saksi sempat kaget, berlari dan memberitahukan penemuan jasad mayat ini kepada warga lainnya,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan warga di sekitar, kata Asep, bahwa korban sering mengeluh pusing dan penglihatannya sudah mulai buram alias tidak jelas, korban sendiri sebagai ibu rumah tangga dengan pekerjaan sebagai buruh tani dan biasa beraktivitas pada pagi hari mulai pukul 05.00 WIB untuk ke kebun.

Baca Juga :  Mini Biografi: Ujang Hasbulloh, Anak Madrasah di Sukabumi Langganan Medali Emas

“Pada saat pagi hari masih gelap, di lokasi ini tidak ada pencahayaan atau lampu, ini lokasi nya tepat di pinggir jalan biasa korban menuju tempat bekerja,” jelasnya.

“Ukuran kolam memiliki lebar 7×10 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Penanganan korban sudah dikuburkan, pihak keluarga menolak untuk di Autopsi serta menganggap kejadian itu sebagai suatu musibah,” tandasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terbaru