Yatim piatu pelajar SMP dikembalikan sekolah ke keluarga, ini respons Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com – Seorang pelajar yatim piatu di salah satu SMP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berinisial N, dikembalikan pihak sekolah ke keluarga terdekatnya diduga akibat kenakalan remaja.

Kasus tersebut mengundang keprihatinan publik dan pegiat sosial, Yogi Pebriansyah. Ia berinisiatif melakukan pendampingan secara sosial dan hukum terhadap N. Yogi beralasan, karena hal itu menyangkut hak dasar seorang anak untuk mendapatkan pendidikan layak.

Bersama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha, Yogi mendampingi N untuk melakukan audiensi dengan pihak sekolah, pada Rabu (11/6/2025).

“Kami tidak ingin ada anak yang kehilangan kesempatan untuk berubah dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik hanya karena latar belakang kehidupannya. Apalagi saudara N adalah anak yatim piatu. Dia justru harus kita rangkul dan bimbing bersama,” ujar Yogi.

Setelah pertemuan tersebut semua pihak bersepakat untuk mencari solusi terbaik agar N tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus dikucilkan dari lingkungan sekolah.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi temui Bappedalitbangda: Pokir itu strategis

Program pembinaan kedisiplinan melalui barak militer, sebagaimana digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bentuk pendekatan pembinaan karakter terhadap siswa bermasalah merupakan salah satu opsi penandatanganan tersebut.

“Kita ingin Noval bukan hanya kembali ke sekolah, tapi juga memiliki motivasi hidup yang lebih kuat. Kalau barak militer bisa jadi jalan untuk membentuk kedisiplinan dan mentalnya, maka itu harus dipertimbangkan dengan serius,” tambahnya.

Sementara itu, Ferry Supriyadi menyambut baik dan mendukung hasil kesepakatan.

“Semua anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan masa depan yang lebih baik, tanpa diskriminasi,” ujar Ferry.

Berita Terkait

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Soal spanduk “Teu Cukup Ngopi”, PDIP respons positif jika kecamatan satelit gabung Kota Sukabumi
Laporan keuangan raih WTP BPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi bangga
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik
Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan
Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029
Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:58 WIB

Yatim piatu pelajar SMP dikembalikan sekolah ke keluarga, ini respons Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:33 WIB

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:08 WIB

Soal spanduk “Teu Cukup Ngopi”, PDIP respons positif jika kecamatan satelit gabung Kota Sukabumi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:52 WIB

Laporan keuangan raih WTP BPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi bangga

Berita Terbaru