10 desa di Kabupaten Sukabumi paling banyak dan sedikit terima Dana Desa 2025

- Redaksi

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anggaran pembangunan - Istimewa

Ilustrasi anggaran pembangunan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Dana Desa atau DD adalah dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Setiap desa memiliki hak atas DD yang besarannya bervariasi, tergantungbnumlah penduduk dan luas wilayahnya.

Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas di Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki luas 4.164,15 km2, terbagi dalam 47 kecamatan, meliputi di dalamnya sebanyak 381 desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui pada 2025, Kabupaten Sukabumi akan menerima Dana Desa dari APBN yang total mencapai Rp454.448.431.000 Miliar. Dana besar ini akan disalurkan ke 381 desa di Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait: Ternyata ada 88 desa di Kabupaten Sukabumi memiliki nama sama, tidak kreatif?

Diketahui pada 2025, Kabupaten Sukabumi akan menerima Dana Desa dari APBN yang total mencapai Rp454.448.431.000 Miliar. Dana besar ini akan disalurkan ke 381 desa di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Mengintip Keindahan Sehampar Tanah Sorga yang Tersembunyi di Selatan Sukabumi

Baca Juga: Jumlah dan nama-nama desa di Kabupaten Sukabumi menurut kecamatan

Dana desa ini akan disalurkan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada bulan April 2025 sebesar 40 persen. Kemudian tahap kedua akan disalurkan pada bulan Agustus 2025 sebesar 40 persen. Dan yang terakhir akan disalurkan pada bulan Oktober 2025 sebesar 20 persen.

Berikut adalah daftar 10 desa penerima DD terbesar dan terkecil di Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resmi DJPK Kementerian Keuangan, Senin (10/3/2025).

Baca Juga:

Rupiah
Uang rupiah cetakan baru BI – Bank Indonesia

10 desa paling sedikit menerima DD di Kabupaten Sukabumi

1. Kecamatan Warungkiara

  • Desa Kertamukti Rp847.158.000
  • Desa Tarisi Rp803.478.000

2. Kecamatan Jampang Kulon

  • Desa Bojonggenteng Rp756.270.000

3. Kecamatan Cibitung

  • Desa Banyuwangi Rp803.733.000

4. Kecamatan Sagaranten

  • Desa Gunungbentang Rp819.828.000
  • Desa Sinarbentang Rp820.596.000
Baca Juga :  Bukan Bandung apalagi Sukabumi, ini daftar kota dengan populasi terpadat di Jawa Barat

5. Kecamatan Curugkembar

  • Desa Nagrakjaya Rp830.340.000

6. Kecamatan Cidadap

  • Desa Hegarmulya Rp834.012.000
  • Desa Tenjolaut Rp709.475.000
  • Desa Mekartani Rp750.242.000

Baca Juga:

Dana Desa
Ilustrasi Dana Desa – Istimewa

10 desa paling banyak menerima DD di Kabupaten Sukabumi

1. Kecamatan Palabuhanratu:

  • Desa Citarik Rp1.751.349.000

2. Kecamatan Simpenan

  • Desa Cidadap Rp1.819.527.000
  • Desa Loji Rp1.816.527.000

3. Kecamatan Cikidang

  • Desa Cikidang Rp1.775.844.000

4. Kecamatan Cicurug

  • Desa Benda Rp1.822.542.000
  • Desa Kutajaya Rp1.775.520.000

5. Kecamatan Cidahu

  • Desa Cidahu Rp1.788.039.000

6. Kecamatan Cisaat

  • Desa Sukaresmi Rp1.780.809.000

7. Kecamatan Sukaraja

  • Desa Sukaraja Rp1.792.590.000

8. Kecamatan Sukalarang

  • Desa Titisan Rp1.697.262.000

Baca Juga: 38 nama desa unik di Sukabumi, ada yang mirip majelis taklim

Untuk informasi, selain desa juga terdapat 5 kelurahan yang masing-masing berada di Kecamatan Cicurug, Cibadak, Jampang Kulon, Surade, dan Palabuhanratu. Dengan demikian, total terdapat 386 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sukabumi.

Untuk meluhat besaran DD menurut desa se-Kabupaten Sukabumi, dapat dibaca di artikel berikut: Besaran Dana Desa 2025 se-Kabupaten Sukabumi, cek desamu berapa?

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB