28 Perusahaan Relokasi ke Jateng, Ratusan Ribu Buruh di Jawa Barat Nganggur

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh pabrik garmen PT Manito World di Cicurug. l Istimewa

Buruh pabrik garmen PT Manito World di Cicurug. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sebanyak 28 perusahaan melakukan relokasi pabrik dari wilayah Jawa Barat ke Jawa Tengah. Salah satu alasannya karena upah buruh yang kompetitif.

“Memang daerah-daerah padat karya sudah mulai terdampak. Sementara di Jawa Tengah masih ramah,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, Rabu (31/1/2024) kemarin.

Ia menjelaskan, relokasi ini membuat pegawai di Jabar kehilangan pekerjaannya terbilang besar. Bahkan, menurut data Dinas Investasi Jawa Tengah, sepanjang 2019-2022 terdapat 28 perusahaan relokasi dari Jabar ke Jateng. Ke-28 perusahaan tersebut memiliki sekitar 110.000 pekerja.

Pabrik-pabrik tersebut bisa saja pindah ke kota/kabupaten di Jabar dengan upah yang relatif rendah. Namun itu urung tidak dilakukan karena pabrik butuh infrastruktur memadai.

Meski demikian, masih ada tiga investasi pabrik sepatu yang baru masuk di Cirebon, Jawa Barat. “Kalau pabrik sepatu, penyerapan tenaga kerjanya tinggi. Satu pabrik itu bisa puluhan ribu pekerja,” ungkap Ning.

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk fokus melihat ke depan dengan menjaga iklim investasi. Apalagi untuk perusahaan padat modal, kondisi upah tidak berpengaruh banyak. Itulah mengapa ia optimistis investasi di Jabar akan terus menunjukkan trend positif.

Baca Juga :  Parungkuda dan Cicurug Paling Banyak, Sudah 20 Ribu Buruh Sukabumi di-PHK

Catatan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, realisasi investasi Jabar pada 2023 membukukan Rp210,6 triliun atau 112 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi.

Capaian tersebut, turut berdampak signifikan terhadap perekonomian Jabar seiring dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 253.424 orang, dengan jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebanyak 94 469 LKPM.

Dengan capaian tersebut, didukung terjaganya konsumsi rumah tangga dan kinerja sektor ekonomi unggulan, pertumbuhan ekonomi Jabar tahun 2023 diperkirakan sebesar 4,7-5,5 persen (yoy).

Berita Terkait

Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas
Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?
Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024
Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 09:32 WIB

Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas

Rabu, 19 November 2025 - 18:32 WIB

Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?

Rabu, 19 November 2025 - 09:17 WIB

Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Berita Terbaru