4 Unit Layanan ITE BUM Desa Sumber Kahuripan Sukabumi Dibeli Menteri Desa PDT

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Desa Cikahuripan, Cisolok, Sukabumi. l Istimewa

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Desa Cikahuripan, Cisolok, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sumber Kahuripan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Hal itu diungkapkan Abdul Halim Iskandar saat melakukan kunjungan kerja, Jumat (14/1/2022).

Menurut Abdul Halim, setelah melihat langsung, ada dua hal yang membuatnya bahagia dengan kemajuan Desa yang ada di Cisolok tersebut.

Alhamdulillah bisa bersilaturahim ke Kabupaten Sukabumi. Saya bahagia ada inovasi yang dilakukan oleh BUM Desa Sumber Kahuripan, utamanya terkait inovasi di bidang ITE,” ujarnya.

Dijelaskannya, inovasi layanan Internet Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tersebut, memberikan harapan baru bagi berbagai usaha yang selama ini dikelola oleh BUM Desa Sumber Kahuripan. “Banyak sekali jasa dan produksi. Nah, ini kita juga ada jasa ITE, ini menarik,” kata dia.

“Nanti saya juga pesan empat unit, akan dipasang di kantor Kemendes PDT, menjadi product type di dalam pelayanan jaringan internet kepada masyarakat. Nanti bisa saya tawarkan juga kepada tamu-tamu di Kementrian Desa,” sambungnya.

Abdul Halim juga mengapresiasi langkah Pemda Kabupaten Sukabumi yang telah mendirikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro Sukabumi Mandiri. Hal itu tentunya akan menjadi harapan baru bagi para pelaku usaha dalam pemasarannya.

Baca Juga :  Hanya Survei Tanpa Solusi, Korban Longsor di Cibadak Kecewa Sikap Pemkab Sukabumi

“Tentu ini akan berkembang lebih lanjut dan memang inilah yang kita harapkan ada inovasi baru di daerah untuk mempercepat dan memperkuat pemasaran,” jelasnya.

Masih kata Abdul Halim Iskandar, pada hakekatnya potensi di desa itu banyak sekali dan produktivitasnya pasti bisa terjamin. Namun, masalah utama yang dihadapi para pelaku usaha, yakni pemasaran.

Nah, dengan adanya perusahaan daerah seperti ini, bisa salah satu solusi terhadap permasalahan selalu dihadapi, yaitu pemasaran,” terangnya.

“Ayo kita terus bangun desa sebaik mungkin karena Indonesia tergantung pada desa. Kalau desa maju, Indonesia maju. Desa sejahtera Indonesia sejahtera. Percaya desa, desa bisa,” tandasnya.

Berita Terkait

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Berita Terbaru