40 Rumah di Cibeureum Sukabumi Hancur Diterjang Puting Beliung, Ratusan Warga Terdampak

- Redaksi

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah dihantam puting beliung di Cibeureum, Kota Sukabumi. l Istimewa

Rumah dihantam puting beliung di Cibeureum, Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Bencana Alam angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Cibeureum Hilir dan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh, musibah terjadi pada Sabtu (27/1/20243) sore. Hingga Ahad (28/1/2024) dini hari, tercatat 40 rumah rusak dan jumlah tersebut terus bertambah.

Salah seorang anggota keluarga terdampak, Irfan Setiawan (25) mengatakan, pada saat kejadian, suasana sangat mencekam karena angin puting beliung berputar selama sekira 15 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Angin kemudian bergerak ke atas dan menerbangkan atap-atap rumah milik warga,” jelas dia.

“Warga banyak yang menjerit ketakutan karena atap rumah berterbangan. Ada pohon juga yang tumbang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dua Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar dan Tenggelam

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat, lokasi terdampak bencana berada di Kampung Cibitung RT 001 dan 002 RW 005, Kelurahan Limusnunggal.

Selain itu, bencana juga terjadi sekitar kawasan Jalan Parahita Nugraha RT 001 dan 002/002, Kelurahan Cibeureum Hilir.

“Informasi dari warga, angin kencang bergemuruh dari arah utara menyapu hingga arah selatan tepat di atas pemukiman warga dan menghancurkan atap dan bangunan,” ujar Novian.

Sementara di wilayah Cibeureum Hilir, tambah Novian, jumlah atap rumah rusak ringan sebanyak 12 unit di RT 001, sedangkan di RT 002, sebanyak 7 unit atap rumah rusak berat dan satu atap rumah mengalami rusak ringan.

Baca Juga :  PLTU Palabuhanratu Sukabumi ditutup, Indonesia selamat dari beban Rp124 triliun

“Untuk wilayah Kelurahan Limusnunggal, pada RT 001 jumlah atap rumah yang rusak ringan sebanyak 9 unit dan di RT 002, atap rumah rusak ringan 10 unit dan yang rusak berat satu unit,” ujar Novian.

“Satu fasilitas umum dan sosial berupa bangunan milik pondok pesantren mengalami rusak ringan, dan satu KK dengan 5 jumlah jiwa yang mengungsi, atas nama Aceng Rohmana, warga Cibeureum Hilir,” tambahnya.

Ia menambahkan, jumlah yang terdampak dari bencana angin puting beliung ini, di Kelurahan Cibeureum Hilir sebanyak 20 KK dengan 104 jumlah jiwa. Sedangkan di Kelurahan Limusnunggal, 20 KK dengan 50 jumlah jiwa.

Berita Terkait

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terbaru

Seorang wanita sedang memotong rambutnya yang panjang - sukabumiheadline.com

Hikmah

Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong

Rabu, 26 Nov 2025 - 08:00 WIB