5 Jenderal TNI asal Sukabumi Punya Jabatan Mentereng, Ini Profilnya

- Redaksi

Minggu, 10 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenderal TNI. l sukabumiheadline.com

Ilustrasi Jenderal TNI. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Sukabumi merupakan wilayah di Jawa Barat yang memiliki sejumlah tokoh dari berbagai bidang. Dari mulai artis hingga pejabat sipil dan militer.

Dari kalangan militer, ada lima putra terbaik asal Sukabumi yang berhasil mencatatkan namanya hingga di puncak, jenderal TNI. Berikut adalah daftar empat jenderal TNI yang berasal dari Sukabumi.

Baca Juga: Kisah Jaksa Agung RI Pertama asal Sukabumi, Berselisih dengan Syahrir dan Ditawan DI/TII

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Syaepul Mukti Ginanjar

Perwira tinggi yang masih aktif ini, sejak 29 Juli 2022 berhasil meraih pangkat bintang satu, yakni Brigadir Jenderal TNI Syaepul Mukti Ginanjar menempati posisi Kepala Kelompok Staf Ahli Panglima Kodam XVI/Pattimura.

Jenderal bintang satu kelahiran Sukabumi 29 April 1973 ini lulus dari Akademi Militer tahun 1994 dan meraih Tri Sakti Wiratama, yakni penghargaan untuk prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.

Syaepul pernah menjabat sebagai Danpusdik Arhanud Kodiklatad (2019) dan Paban VII/RB Srenad (2020), sebelum menjadi Kapok Sahli Pangdam XVI/Pattimura.

1. R. Ampi Tanudjiwa

Mayor Jenderal TNI (Purn) Raden Ampi Nurkamal Tanudjiwa. Pria kelahiran 21 April 1948 di Sukabumi ini merupakan purnawirawan perwira tinggi militer dan menjadi politikus usai pensiun.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1998-2000).

Baca Juga :  Connie Bakrie: Jika Terpilih, Prabowo Hanya Menjabat 2 Tahun

Setelah itu, ia menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi TNI/Polri hingga pensiun pada 2003. Jenderal bintang dua ini ikut pencalonan gubernur Banten pada 2006, namun kalah. Pada 2013-2014, ia bergabung dengan Partai NasDem.

2. Yusuf Kartanegara

Letnan Jenderal TNI (Purn) M Yusuf Kartanegara. Seorang tokoh militer yang lahir di Sukabumi pada 11 November 1963. Ia lulusan Akademi Militer Nasional 1966 dan pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro (1995), Asintel Kasum ABRI (1995), dan Irjen Dephankam sebelum pensiun dari TNI AD.

Selanjutnya, jenderal bintang tiga ini diangkat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (1999-2003). Sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019, Yusuf Kartanegara merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

3. Achmad Taufiqoerrochman

Laksamana Madya (Laksdya) TNI (Purn.) Achmad Taufiqoerrochman, S.E. lahir 18 Oktober 1961 di Sukabumi. Jenderal bintang tiga Angkatan Laut (AL) ini terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) ke-8, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan masa jabatan 20 Januari 2017 – 24 September 2018.

Berita Terkait: Profil dan Karier Achmad Taufiqoerrochman, Jenderal Bintang Tiga asal Sukabumi

Selama berkarier di militer, Taufiqoerrochman menorehkan prestasi gemilang saat memimpin “Operasi Satgas Merah Putih” dalam Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus, sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Baca Juga :  Intip kemesraan pengamat militer Connie Bakrie dengan pria Sukabumi

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP. Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Korps Marinir, Kopaska, dan Kopassus.

4. Djadja Suparman

Selanjutnya di posisi ketiga, Letnan Jenderal TNI (Purn) Djadja Suparman merupakan mantan perwira tinggi militer TNI Angkatan Darat yang lahir di Sukabumi pada 11 Desember 1949. Baca lengkap: Jenderal TNI asal Sukabumi: Ada Drama yang Menginginkan Saya Dipenjara di Lapas Umum

Dalam riwayat kariernya di TNI AD, Djaja Suparman pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), meskipun hanya kurang lebih 4 bulan, sejak 24 November 1999 hingga 29 Maret 2000. Baca lengkap: Akhir Karier Djaja Suparman, Warga Sukabumi Pertama yang Jadi Pangkostrad

Fakta menarik darinya, Djadja merupakan orang pertama dari Suku Sunda yang menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya (1997-1998). Djaja tersandung kasus korupsi saat menjabat Pangdam Brawijaya dan divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya. Baca lengkap:

Berita Terkait: Intip Kemesraan Pengamat Militer Connie Bakrie dengan Pria Sukabumi

Untuk informasi, Djadja pernah menikah dengan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie dan memiliki tiga anak. Baca lengkap: Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Menikah dengan Pria Sukabumi dan Punya Tiga Anak

Berita Terkait

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi
Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 00:33 WIB

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Senin, 21 April 2025 - 03:02 WIB

Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Kamis, 10 April 2025 - 03:30 WIB

Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB