Merasa Tidak Dilayani Baik, Pasien Kabur dari RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 14 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ojak, pasien RSUD Sekarwangi. l Istimewa

Ojak, pasien RSUD Sekarwangi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Kondisi tidak menyenangkan dialami Ojak (65), warga Kampung Sukamaju RT 04/01, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ojak memutuskan kabur dari RSUD Sekarwangi karea merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

Diceritakan Ina Listriani (27), keponakan Ojak, sekira jam 05.00 WIB pamannya itu memutuskan keluar dari ruangan sebab terjadi masalah pada infus. Ojak-pun kemudian mencari-cari perawat dan petugas RSUD Sekarwangi.

Ojak, tambah Ina lagi, kemudian melanjutkan mencari perawat hingg ke ruang sekuriti. Namun sialnya, bukan hanya perawat, ia juga tidak menemui petugas sekuriti di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Petugas sekuriti pun sedang tidak ada di tempat. Akhirnya bapak memilih pulang dengan naik angkot. Jadi karena tidak ada perawat dan petugas, akhirnya bapak memilih pergi ke rumah adiknya (Ai). Intinya sih salah paham aja,” jelas Ina kepada sukabumiheadline.com, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga :  Bencana Tanah Bergerak di Warungkiara Sukabumi, Ini Pemicunya

Diketahui, Ojak menderita sakit jantung dan atsma. Selasa ini hari adalah hari kedua ia dirawat di Ruang Aisyah lantai 2 RSUD Sekarwangi. Karena kejadian tersebut, Ina berharap ada perbaikan dalam pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi tersebut.

“Kami dari pihak keluarga meminta ada perbaikan dari sistem pelayanan di rumah sakit. Kita sebagai pasien minta pelayanan yang terbaik, bukan hanya rumah sakit ini saja (RSUD Sekarwangi-red), tapi juga semua rumah sakit lainnya. Jadi tolong pelayanannya, jangan pilih-pilih pasien,” papar Ina.

Menurut Ina, keluhan tentang pelayanan di RSUD Sekarwangi bukan kali ini saja, karenanya ia berharap ada perbaikan.

“Saya sih berharap setelah kejadian ini ada perbaikan dari sitem pelayanannya. Dulu juga banyak yang cerita masyarakat mengenai pelayanan rumah sakit yang kurang memuaskan, tapi herannya sampai sekarang belum ada perubahan,” pungkas Ina.

Baca Juga :  Pabrik Garmen PT MCA di Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga Sekaligus

Sementara, Kepala Ruangan Aisyah RSUD Sekarwangi Iyud Firmansyah (47) mengatakan, jam 06.00 WIB merupakan jam krusial karena pada jam tersebut, perawat sedang melakukan tindakan.

“Mungkin perawat kita sedang berada di ruang lain, sementara yang jaga sedang tidak ada di tempat. Terus si bapak (Ojak), infusannya macet dan tidak ada yang nemenin karena istrinya sedang pulang dulu,” kata Iyud.

Menurut Iyud, pihak RSUD Sekarwangi sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga pasien. “Kami dari rumah sakit bukan tidak mau nambah perawat di ruangan ini, tapi sudah dirundingkan kalau di Ruangan Aisyah ini cukup dua perawat karena kapasitasnya untuk 13 orang,” pungkas Iyud.

Sementara, upaya konfirmasi ke Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah dan Sekretaris RSUD Sekarwangi Yunus, hingga berita ini diturunkan, belum direspons.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB