Umat Kristiani Kota Sukabumi: Natal Momentum Mempererat Persaudaraan

- Redaksi

Sabtu, 25 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di Gereja Pantekosta Kota Sukabumi. l Eka Lesmana

Suasana di Gereja Pantekosta Kota Sukabumi. l Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINES.com I CIKOLE – Perayaan ibadah Natal jemaat Gereja Pantekosta Kota Sukabumi dilakukan secara sederhana dan terbatas karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Perayan ibadah Natal dimulai pukul 09.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, dimulai dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Walau ibadah Natal dilakukan secara sederhana, jemaat gereja berharap tidak mengurangi suka cita  dalam memperingati kelahiran Yesus Kristus.

“Luar biasa, kita jadi makin mengerti, makin tahu mengucap syukur bahwa kita masih bisa melewati masa pandemi dan bisa menjadi pelajaran untuk kita, dan kasih Tuhan yang diberikan untuk kita itu luar biasa, itu yang saya rasakan,” ujar Yakobus Manokute (56) kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (25/12/2021).

Sementara, Siregar (42) mengatakan, Natal adalah momen mengikat tali pery. “Untuk saya, arti Natal, itu mengikat tali persaudaraan. Semua umat sudah menegetahui apa itu arti Natal, bahkan yang di atas sana sudah mengetahui Natal itu adalah persaudaraan,” kata dia.

Baca Juga :  15 Rekomendasi Pondok Pesantren di Sukabumi untuk Si Buah Hati

Ia menambahkan, menu makanan yang disantapnya setelah melaksanakan ibadah Natal adalah samsang. “Kalau di Ambon nada papeda, B2, singkong rebus dengan kelapa, ikan cakalang kuah kuning,” ujarnya dengan mimik ceria.

Namun, ia menambahkan, hakikatnya Natal bukan untuk menikmati makanan, tapi makin mengenal kasih itu seperti apa yang kita alami. “Mengenal lebih dalam kasih sesama manusia, walaupun kita berbeda agama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB