Saat Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi jadi Arena Bermain di Tengah PPKM Darurat

- Redaksi

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pada Selasa, 6 Juli 2021 pagi menjelang siang, sekitar pukul 10.00 WIB.

Jalanan yang terkenal sering dipadati kendaraan dan pedagang kaki lima itu nampak lengang. Kompleks pertokoan di kanan kiri jalan juga terlihat tutup.

Saking sepinya, yang ada hanya sekumpulan anak-anak sedang asyik bermain bola di jalan. Sementara warga lainnya tetap beraktivitas berjalan kaki.

Daud Rahmat (24 tahun) salah satu warga yang sering lewat Jalan Ahmad Yani untuk berangkat kerja mengaku sempat kaget melihat Jalan Ahmad Yani di jam-jam sibuk justru terlihat lengang.

“Memang ini pemandangan yang sangat langka. Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi yang terkenal padat sekarang jadi lengang. Malah bisa dipakai jadi tempat main anak-anak,” kata Daud kepada sukabumiheadlines.com.

Pemandangan langka ini terlihat di tengah suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Sukabumi tanggal 3-20 Juli 2021.

Baca Juga :  Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi sendiri menerapkan PPKM Darurat untuk terus menekan angka penularan kasus konfirmasi positif. Salah satunya dengan membatasi aktivitas di lokasi-lokasi yang rawan mengundang kerumunan seperti Jalan Ahmad Yani.

Berita Terkait

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 19:16 WIB

Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru