22.7 C
Sukabumi
Senin, Mei 13, 2024

Surat edaran Pj Gubernur Jawa Barat soal study tour usai pelajar Depok kecelakaan maut di Subang

sukabumiheadline.com - Usai pelajar Depok mengalami kecelakaan...

Ingat warga Sukabumi, jangan pamer boarding pass di medsos! Ini risikonya

sukabumiheadline.com - Berwisata ke luar provinsi atau...

Gabung PKS, Narji Minta Maaf Pernah Bela Jenderal Dudung

PolitikGabung PKS, Narji Minta Maaf Pernah Bela Jenderal Dudung

SUKABUMIHEADLINES.com I Sejak Desember 2021, komedian Narji kini telah resmi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mengaku siap mengikuti beragam pembinaan yang digelar partainya.

Narji resmi bergabung menjadi anggota PKS pada Ahad (19/12/2021). Resmi bergabungnya Narji ditandai dengan pemberian kartu tanda anggota (KTA) dan peci oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Selain itu, rekan Akri dan Parto itu juga mengaku siap membantu berbagai kegiatan PKS di tengah masyarakat sebagai konsekuensi terjun ke dunia politik. “Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua,” kata pria pemilik nama lengkap Sunarji Riski Radifan itu dalam keterangannya, dikutip dari kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Ia pun mengaku masih perlu banyak belajar tentang politik dan agama. Karenanya, tak segan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan PKS.

Selain itu, Narji juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sikap politiknya sebelum gabung ke PKS. Narji bersama beberapa artis ibu kota sempat memberikan dukungan moril kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang menertibkan baliho Rizieq Shihab.

Narji mengaku tidak sama sekali bermaksud menyinggung pihak tertentu, terlebih menyinggung perasaan umat Islam. “Saya berharap, masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak begini,” kata dia.

Sementara itu, politikus PKS Mulyanto mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji tersebut.

“Bang Narji ini kan komedian jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Sejak kecil dia tinggal di Tangerang Selatan dengan masyarakat yang relijius. Belajar ngaji di surau dan dekat dengan ustadz dan kiai,” tutur Mulyanto.

Sebelum gabung ke PKS, Narji kerap digadang-gadang bakal terjun ke politik lewat Partai Demokrat. Politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkap, komedian Narji memiliki keinginan bergabung dengan Partai Demokrat pada sekira satu bulan sebelum bergabung dengan PKS.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer