Jokowi Bentuk Tim Kecil Tentukan Kepala Otorita IKN Nusantara

- Redaksi

Minggu, 30 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ali Mochtar Ngabalin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ali Mochtar Ngabalin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I Presiden Joko Widodo sudah membentuk tim kecil untuk menentukan figur Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara, di Kalimantan Timur. Namun, tim kecil itu nantinya sebatas memberi pertimbangan terkait sosok yang pantas memimpin di IKN baru.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Menurut dia, kapasitas tim kecil itu bukan untuk seleksi. “Tapi, paling tidak tim kecil itu mengevaluasi, memberikan masukan, memberikan pertimbangan. Bahwa nanti presiden punya hak prerogatif ya, begitu menurut ketentuan UU,” kata Ngabalin dikutip dari viva.co.id, Rabu 26 Januari 2022.

Terkait sosok yang akan dipilih Jokowi, pada 2020 lalu, Ngabalin mengatakan, Jokowi sempat menyebutkan nama-nama potensial yang bisa jadi Kepala Otorita IKN, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, dan Azwar Anas.

Namun belakangan, Jokowi juga menginginkan Kepala otorita IKN memiliki latar belakang sebagai arsitek dan memiliki pengalaman memimpin daerah.

“Tahun 2020 Presiden telah menyebut kriteria kepala IKN. Ada Azwar Anas, Mas Bambang, ada Ahok, ada Tumiyana. Belakangan presiden ada menyebutkan juga mereka engineer, seorang insinyur, punya latar belakang sukses memimpin daerah, arsitek, ya toh? Jadi, udah segitu aja, sewilayah situ aja,” tambah Ngabalin.

Baca Juga :  PDIP: Ganjar Pranowo Mau Tiru Gaya Jokowi Seolah Dia Berprestasi

Berdasarkan kriteria terakhir, mengutip republika.co.id, menyeruak nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memang memiliki latar belakang arsitek. Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga disebut-sebut.

Disebut Ngabalin, Jokowi memiliki waktu 2 bulan memilih Kepala Otorita sejak UU IKN disetujui oleh DPR. Dia bilang, Jokowi pasti akan memilih yang terbaik untuk kepala otorita IKN.

Nah, kemudian kalau nanti Presiden kemudian memilih satu di antara kriteria yang beliau sebutkan. Atau sebutlah beliau memilih Ahok. Kenapa mesti ada orang yang resah, gelisah, terganggu kalau presiden memilih Ahok?” kata dia.

“Kan tidak rasional itu. Kalau nanti presiden memilih Ahok. Kemudian, kenapa orang pada gemes, pada gatel badannya, kan lucu,” tambahnya.

Berita Terkait

Jalan Lingkar Selatan Sukabumi: Ini fungsi dan beda Jalan Provinsi, Nasional dan Kabupaten/Kota
Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:37 WIB

Jalan Lingkar Selatan Sukabumi: Ini fungsi dan beda Jalan Provinsi, Nasional dan Kabupaten/Kota

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Berita Terbaru

Komisi I DPRD terima audiensi DOB Kabupaten Sukabumi Utara - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final

Selasa, 10 Jun 2025 - 14:33 WIB