Tak Ada Hujan dan Angin, Pohon Tumbang Timpa Warung dan Rumah di Cisolok Sukabumi

- Redaksi

Senin, 31 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon tumbang di Cisolok, Sukabumi. l Istimewa

Pohon tumbang di Cisolok, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Tidak ada hujan dan angin,  sebuah pohon picung berukuran besar di Kampung Talaga, Desa Pasir Baru,  Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba tumbang dan timpa rumah warga.

Informasi diperoleh kejadian pohon picung tumbang terjadi sekira pukul 06.00 WIB, saat jalanan sedang sepi.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini, Alhamdulillah,” ujar Kepala Desa Pasir Baru Hidayah, Senin (31/1/2022).

Dijelaskan Hidayah, pohon picung yang tumbang tepat berada di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok yang perbatasan Jawa Barat dan Banten, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.

“Pohon picung berukuran besar dan panjang melintang ke jalan sehingga menghalangi para pengendara yang melintas, tingginya kurang lebih 20 meter,” jelasnya.

“Pohon tumbang juga menimpa kabel PLN hingga rusak, ini semua rusak, aliran listrik wilayah Cibareno pada pagi ini padam,” sambungnya.

Setelah mendapat infomasi kejadian itu, Hidayah langsung berkordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran dan pihak PLN untuk segera dilakukan evakuasi terhadap pohon Picung tersebut.

Baca Juga :  Hati-hati Mudik Malam Hari ke Kalapanunggal dan Kabandungan Sukabumi

“Meski gak ada korban jiwa, tapi rumah dan warung warga rusak tertimpa pohon,” jelasnya.

Alhmadulillah sedang dievakuasi dilakukan tim Damkar, PLN juga sudah bergerak sejak pagi, pohon terlalu besar hingga memakan waktu lama,” bebernya.

Masih kata Hidayah, pohon picung roboh diduga karena sudah lapuk dimakan usia, karena saat kejadian menurutnya tidak terjadi hujan dan juga tidak ada angin kencang.

“Ini kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, ujug-ujug pohon tumbang, mungkin pohon sudah tua dan lapuk,” tandasnya.

Berita Terkait

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi
Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban
Soal PAD tidak normal, Ayep Zaki diwanti-wanti Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi
Detail jawaban bupati terhadap fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Revisi Perda 15/2023

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Rabu, 16 April 2025 - 22:44 WIB

Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Rabu, 16 April 2025 - 17:09 WIB

Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terbaru

Halal bihalal Bupati Sukabumi dengan Apdesi Kabupaten Sukabumi - Humas Pemkab Sukabumi

Sukabumi

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:40 WIB