Harga Masih Mahal, Kapolres Sukabumi Ancam Penimbun Minyak Goreng

- Redaksi

Kamis, 3 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra berbincang dengan pedagang PSM Palabuhanratu. l Istimewa

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra berbincang dengan pedagang PSM Palabuhanratu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Guna memastikan tidak ada permainan harga dan penimbunan terhadap minyak goreng di pasaran yang hingga kini masih mahal, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra beserta jajaran melakukan sidak di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/2/2022).

Pantauan sukabumiheadlines.com, Dedy mendatangi beberapa toko yang menjual minyak goreng dan melakukan tanya jawab dengan para pedagang. “Saya bersama dengan dari pengurus pasar, pak Waka Polres, Kanit Tipidter yang membawahi satgas pangan, mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar Palabuhanratu,” ujarnya.

Alhamdulillah ketersediaan masih ada, aman, baik yang kemasan premium kemasan sederhana dan curah, cuman curah itu tinggal sedikit karena sudah lama gak diambil karena harganya mahal,” sambungnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, lanjut Dedy tidak ada kenakalan yang dilakukan dari pedagang, baik dari segi harga ataupun ketersediaan.
“Pengakuan dari mereka (pedagang) beli masih dengan harga mahal, jadi mereka juga menjual masih harga lama. Namun mereka juga berjanji akan menghabiskan stok, kalau datang stok baru, barang baru atau distributor baru nanti dijual dengan harga baru,” jelasnya.

“Kaya tadi kami menemukan dari salah satu merek yang didrop oleh agennya dengan harga baru sesuai dengan ditentukan pemerintah Rp14 ribu,” terangnya.

Mengantisipasi terjadinya penimbunan, kata Dedy, sudah mengintruksikan kanit Tipiter polres Sukabumi untuk terus melakukan penyelidikan berdasarkan data yang didapat dari para pedagang yang telah berhasil di wawancara.

“Saya sudah bawa kanit Tipidter yang membawahi satgas pangan, tadi sudah catat-catat, sudah mengambil struk-struknya dia ngambil di agen-agen mana, distributor mana saja, nanti kita melakukan penyelidikan lebih dalam lagi ke distributor maupun agen-agen,” terangnya.

“Kalau memang distributor atau agen sudah mendapatkan stok kenapa tidak langsung distribusi kita perdalam pemeriksaannya,” tandasnya.

Berita Terkait

Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik
21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi
Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:16 WIB

21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Berita Terbaru

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB

SDN Suradita Kabupaten Sukabumi - sukabumiheadline.com

Headline

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 8 Okt 2025 - 01:19 WIB