22.8 C
Sukabumi
Jumat, Mei 3, 2024

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Inggris Janji Tuntut Israel Hentikan Penggusuran Rumah Warga Palestina

InternasionalInggris Janji Tuntut Israel Hentikan Penggusuran Rumah Warga Palestina

SUKABUMIHEADLINES.com l Juru Bicara Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Rosie Dyas memastikan jika pemerintah Inggris akan terus mendesak Israel menghentikan penggusuran paksa dan pembongkaran rumah di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Negara Palestina. Masyarakat di wilayah itu disebut telah hidup di bawah ancaman otoritas pendudukan Israel setiap hari.

“Selama beberapa dekade, keluarga Palestina di Sheikh Jarrah telah hidup dengan ancaman penggusuran. Inggris terus mendesak Pemerintah Israel untuk menghentikan kebijakan pengusiran dan penggusuran,” kata Rosie Dyas dilansir dari Wafa News, Selasa (8/3/2022).

Pernyataan tersebut diungkapkan Dyas ketika bertemu keluarga Palestina di lingkungan itu, dan mendengar tentang trauma yang disebutnya tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima. Terutama atas semua yang warga hadapi karena ancaman penggusuran, meskipun telah tinggal di rumah mereka selama beberapa dekade.

Lingkungan tersebut telah menjadi tempat protes besar-besaran terhadap pemukim-kolonialisme Israel di wilayah-wilayah pendudukan. Protes terus terjadi sejak otoritas pendudukan penjajah Israel memutuskan secara paksa mengusir puluhan keluarga dari rumah mereka demi kelompok pemukim kolonial.

Warga menilai pengusiran dilakukan sebagai bagian dari upaya Israel untuk membersihkan etnis Palestina di Yerusalem.

Sejak pendudukan Yerusalem oleh Israel pada Juni 1967, organisasi kolonial pemukim Israel, termasuk Elad dan Ateret Cohanim, telah mengklaim kepemilikan properti Palestina di Yerusalem, dengan dukungan penuh dari penjajah Israel, kehakiman dan layanan keamanan.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer