Warga Rusuh Sebab Masalah Pengeras Suara Mushala

- Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l Keributan dipicu gara-gara pengeras suara mushala terjadi di kawasan Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau. Keributan itu terjadi pada Rabu (16/3/2022), sekitar pukul 23.30 WIB, seperti diberitakan tribunnews.com

Kejadian berawal ketika seorang warga berinisial R protes karena pengeras suara mushala yang mengarah ke rumahnya. “Saudara R ini merasa bahwa pengeras suara yang ada di mushala di sekitar rumahnya, mengarah langsung ke rumahnya. Hal itu mengakibatkan anaknya yang berusia tiga tahun sedang mengalami suatu penyakit (jadi) terganggu,” kata Kapolsek Payung Sekaki Iptu Bayu Ramadhan Effendi dikutip dari kompas.com, Jumat (18/3/2022).

R kemudian meminta tolong agar pengeras suara tidak diarahkan langsung ke rumahnya. Namun, protes R tidak diterima warga lainnya sehingga terjadi selisih paham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena terjadi kesalahpahaman, warga dengan cepat datang ke lokasi. Sebentar saja terjadi kerumunan massa dan terjadi cekcok,” sebut Bayu.

Namun, polisi yang tengah melaksanakan operasi yustisi di sekitar lokasi langsung melerai massa. Petugas kepolisian mengajak warga berdiskusi ke kantor Polsek Payung Sekaki. “Kita ajak warga berbicara, diskusi dan mediasi. Sehingga, para pihak sepakat untuk berdamai dan sepakat melanjutkan hubungan yang harmonis,” kata Bayu.

Kesepakatan berdamai itu dituangkan dalam surat perjanjian perdamaian. Surat perdamaian ditandatangani oleh R, ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Setelah itu, warga membubarkan diri dari Polsek Payung Sekaki secara aman dan damai.

Berita Terkait

Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang
Profil lengkap Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar yang baru gantikan Irjen Akhmad Wiyagus
Ini profil Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua DPD GRIB Jaya tantang Dedi Mulyadi
Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder
Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!
Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:57 WIB

Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang

Selasa, 15 April 2025 - 18:52 WIB

Profil lengkap Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar yang baru gantikan Irjen Akhmad Wiyagus

Selasa, 15 April 2025 - 09:17 WIB

Ini profil Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua DPD GRIB Jaya tantang Dedi Mulyadi

Jumat, 11 April 2025 - 01:00 WIB

Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder

Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Berita Terbaru

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki - Ayep Zaki

Ekonomi

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:06 WIB