Asyiknya Ngabuburit Sambil Berburu Takjil di Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Palabuhanratu berburu takjil dan ngabuburit. l sukabumiheadlines.com

Warga Palabuhanratu berburu takjil dan ngabuburit. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Pemandangan berbeda terlihat di Alun Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi memasuki hari ketiga ibadah puasa Ramadhan.

Pantauan di lapangan sejak pukul 15.30 WIB para pedagang sudah berjejer di area ruas jalan menuju kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, serta Alun-alun Palabuhanratu.

Deretan pedagang kaki lima yang menjual takjil tampak rapi memanjang sepanjang ruas jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak terlihat sekitar pukul 16.30 WIB para pengunjung mulai berdatangan mengerumuni para penjual takjil, namun sebagian sekadar nongkrong untuk ngabuburit.

Baca Juga :  Mencari Tahu Seputar Wacana Sukabumi Memisahkan Diri dari Jawa Barat

“Iya ini sekalian juga berburu takjil makanan untuk berbuka puasa, sekalian ngabuburit,” ujar Silvi Nurani (30) warga Palabuhanratu kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (5/4/2022).

Silvi menerangkan, Alun-alun menurutnya hampir setiap bulan Ramadhan selalu ramai dipenuhi para pedagang penjual takjil untuk berbuka puasa.

Menurutnya lokasinya sangat strategis untuk berkumpul dan melaksanakan berbuka puasa bersama kerabat dan teman kerja. “Setiap tahun bulan puasa seperti ini, lapangannya cukup luas, ditambah di bagian pinggir di tumbuhin pepohonan yang rindang menambah suasana ngabuburit bikin nyaman,” jelasnya.

Baca Juga :  Mudik Lebaran ke Sukabumi via Bocimi, Tapi Siap-siap Macet di Exit Toll

Sementara itu, Adris warga Kaum Raya, menambahkan kondisi ramainya Alun-alun sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Pasalnya, para pedagang sekarang tidak perkenankan berjualan di lapangan.

“Alun-alun selalu ramai pengunjung,  karena lokasinya strategis, berada pinggir jalan, tempatnya teduh, bikin betah dan nyaman, banyak penjual takjil, lengkap serba ada,” jelasnya

“Kondisi ramai pengunjung tidak hanya di bulan puasa saat ini saja, ini dari dulu menjadi tempat favorit ngabuburit, cuma bedanya sekarang lapangan jadi steril dari pedagang,” terangnya.

Berita Terkait

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan
1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA
Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:51 WIB

Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI

Senin, 1 Desember 2025 - 21:30 WIB

Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya

Berita Terbaru