KA Pangrango Bogor-Sukabumi Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Tarifnya

- Redaksi

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KA Pangrango. l Istimewa

KA Pangrango. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Ahad, 10 April 2022, PT KAI (Persero) kembali mengoperasikan KA Pangrango. Pengoperasian dilakukan setelah Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan pembangunan double track atau jalur ganda dan revitalisasi stasiun di jalur KA yang melayani Bogor-Sukabumi.

Adapun, dikutip dari laman Kereta Api Kita, rangkaian KA Pangrango terdiri dari enam gerbong, di mana dua gerbong kereta eksekutif dan empat kereta ekonomi.

“Sementara, harga tarif berlaku mulai dari Rp45 ribu per orang untuk kereta ekonomi, dan Rp80 ribu untuk kereta eksekutif,” demikian bunyi pernyataan di laman tersebut.

Selain pembelian tiket secara langsung, atau pembelian go show tiga jam sebelum jadwal keberangkatan di loket stasiun, juga dapat melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi KAI Access.

Kereta jurusan Bogor-Sukabumi ini juga akan melayani naik turun penumpang di sejumlah stasiun pemberhentian lainnya. Mulai dari Stasiun Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karangtengah, dan Cisaat.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap dan Harga Tiket KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung PP Terbaru

Adapun, jadwal perjalanan KA Pangrango dari Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Sukabumi adalah sebagai berikut:

Stasiun Bogor Paledang
– Berangkat 08.30 tiba di Sukabumi 10.34 WIB
– Berangkat 14.30 tiba di Sukabumi 16.34 WIB
– Berangkat 20.00 tiba di Sukabumi 22.04 WIB

Stasiun Sukabumi
– Berangkat 05.30 tiba di Bogor Paledang 07.34 WIB
– Berangkat 11.30 tiba di Bogor Paledang 13.34 WIB
– Berangkat 17.00 tiba di Bogor Paledang 19.04 WIB.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru