Hari Lebaran, Dua Longsor Terjadi di Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Senin, 2 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Nagrak Sukabumi. l Istimewa

Longsor di Nagrak Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l NAGRAK – Selain di Kecamatan Cisolok, bencana tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/5/2022).

Informasi diterima sukabumiheadlines.com dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, musibah tanah longsor di Kampung Cireundeu RT 02/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, terjadi pada sekira jam 16.00 WIB.

Disebutkan, dua musibah longsor di wilayah yang sama, terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi sejak siang hingga malam. Sehingga, sedikitnya 14 jiwa terdampak bencana tersebut.

“Ada dua titik longsor dalam satu RT, satu longsor dengan panjang 12 meter dan tinggi lima meter. Akibatnya jalan lingkungan terputus dan dua rumah milik saudara Wawan dan Deris terancam,” kata personel P2BK Nagrak Miky dalam laporannya.

Adapun, tambah Miky, sebanyak tiga KK dengan 10 jiwa terancam longsor tersebut. “Sementara penghuni rumah diketahui sedang mudik Lebaran,” kata dia.

Baca Juga :  Pemandangan Mengerikan Longsor di Cibadak Sukabumi

Sedangkan, longsor kedua dengan panjang dua meter dan tinggi empat meter. Namun, hingga kini rumah milik Ade tersebut masih bisa ditempati.

“Longsor kedua membuat satu keluarga dengan empat jiwa terancam. Sementara rumah masih bisa ditempati pemiliknya,” kata Miky.

Petugas bersama unsur TNI dan Polri dibantu warga setempat berupaya membersihkan material longsoran tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Senin (2/5/2022), Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini menyebut, musibah longsor terjadi di Kampung Cipanengah RT 06/03, Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok, pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB