27.9 C
Sukabumi
Kamis, Mei 2, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

RM Padang dengan Menu dari Daging Babi, Pemilik Minta Maaf

NasionalRM Padang dengan Menu dari Daging Babi, Pemilik Minta Maaf

SUKABUMIHEADLINE.com l Sebuah rumah makan (RM) Padang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggunakan bahan baku daging babi untuk menu makanan rendang. Namun, tempat berjualan masakan mirip khas Minang itu tidak di bangunan restoran seperti biasanya.

Diungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, tempat penjualan makanan Minang tersebut di sebuah rumah tinggal.

“Tadi setelah kita melakukan penyelidikan, kita datang ke rumah yang bersangkutan, rumah tersebut adalah rumah tinggal. Jadi bukan restoran atau toko, melainkan rumah tinggal,” kata Vokky seperti dilansir republika.co.id, Jumat (10/6/2022).

Sedangkan, menurut pengakuan S, pemilik RM Padang tersebut, ia menjual masakan khas Minang hanya tiga bulan.

“(Beroperasi) hanya sekitar tiga bulan, bahkan harusnya lebih kurang sih. Waktu itu berdagang secara online, tapi hanya berjalan sekitar tiga bulan kurang lebih, akhirnya tutup,” kata S dikutip dari tribunnews.com.

S menyebut, usaha masakan tersebut sudah tidak lagi beroperasi sejak lama. “Sudah tidak beroperasi sejak lama, sejak tahun 2020,” kata S.

Diakui S, ia berbisnis tersebut saat awal pandemi Covid-19. Seperti kebanyakan tempat usaha saat itu, ia melakukan usahanya dengan cara berjualan online. Namun, S memastikan bahwa menu tersebut telah dituliskan berbahan babi.

“Sekitar awal pandemi Covid-19 2020, saya sempat coba memulai usaha itu untuk mencoba mencari peluang secara online. Kita tulis ada babinya di menu,” jelas S.

Lebih jauh, S memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas keberadaan bisnis usahanya.

“Saya pribadi mewakili brand, sebelumnya yang disebut Babiambo, yang pernah beroperasi selama berapa bulan ini, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung,” ungkap dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer