Hati-hati para Ortu, Jambret Incar Anak Pegang HP seperti di Kadudampit Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 18 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi jambret HP terekam kamera CCTV. l Istimewa

Aksi jambret HP terekam kamera CCTV. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Peringatan untuk para orang tua, agar selalu mengawasi jika anak-anaknya tengah bermain handphone, terutama saat berada di luar rumah.

Seorang anak harus kehilangan HP jenis Samsung J3 Serie 6 sebab dijambret maling bermotor saat tengah memainkannya di halaman rumah.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cijagung Bobojong RT 21/09, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (18/9/2022) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dituturkan ayah korban, Aris Sunandar, saat itu anaknya tengah bermain HP di halaman rumah. Tiba-tiba melintas seorang pemotor mengenakan helm berhenti di depan anaknya.

Baca Juga :  Warga Sukabumi, Simak Edaran Pemerintah Soal Pelaksanaan Idul Adha Tahun Ini

“Langsung merampas hape anak dari tangan, lalu langsung kabur,” jelas Aris kepada sukabumiheadline.com, Ahad malam.

Aksi jambret tersebut berhasil terekam kamera CCTV, di mana sepeda motor yang digunakannya jenis Honda Supra Fit dengan nomor polisi F 3487 VA.

“Tapi saya ragu juga karena waktu dicek ternyata pelat nomor tersebut milik sepeda motor dengan 250 CC, mungkin nomor palsu,” kata Aris.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Mau Dapat QR Code KTP Digital? Begini Caranya

Diketahui, berdasarkan penelusuran melalui aplikasi pajak kendaraan bermotor (PKB), pelat nomor tersebut untuk sepeda motor 250 CC, atas nama Saep, warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Lebih jauh, Aris mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga belum lama terjadi di kampungnya dan menimpa keponakan istrinya.

“Yah, buat warning aja kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya, terutama saat memegang barang berharga di luar rumah. Ini kejadian yang kedua, sebelumnya keponakan istri saya juga mengalaminya,” kata dia.

“Saya yakin aksi jambret tersebut gak akan berhenti dan mengincar anak-anak,” pungkas Aris.

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru