Peluang di Masa Pandemi, Permintaan Ekspor Dracaena dari Sukabumi Tinggi

- Redaksi

Senin, 9 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dracaena khas Sukabumi. l kementan.go.id

Dracaena khas Sukabumi. l kementan.go.id

SUKABUMIHEADLINES.com – Tanaman hias tidak pernah kehilangan penggemarnya, walaupun di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Meski sektor ekonomi mengalami kelesuan, tetapi bisnis tanaman hias justru bergeliat.

Salah satu jenis tanaman hias yang saat ini memiliki prospek bagus adalah dracaena atau yang biasa dijuluki bambu keberuntungan.

Permintaan pasar ekspor untuk dracaena terus meningkat, terutama selama pandemi berlangsung. Namun, pembudidayaan dracaena di Indonesia belum banyak, bahkan yang saat ini tercatat di Kementerian Pertanian hanya di Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak heran jika pada 2018 lalu, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Liferdi Lukman melepas ekspor bunga suji dracaena ke negara-negara Asia dan Eropa. Pelepasan ekspor ini digelar Kementan di rumah Kelompok Tani (Poktan) Alamanda di kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Gadis Sukabumi Ini Ternyata Jago Muay Thai, Cowok Awas Kena Sikut!

“Sementara ini, kita hanya melepas ke negara Rusia 1,3 ton, dan ke Oman 1,3 ton. Tapi sebelumnya kita juga sudah melepas ke negara Dubai, Qatar, China, Vietnam, Malaysia dan negara-negara lain di Benua Amerika,” ujar Liferdi, dikutip sukabumiheadlines.com dari laman resmi kementan.go.id.

Liferdi mengatakan bahwa potensi bisnis bunga Suji masih terbuka lebar. Terlebih, Indonesia adalah negara agraris penghasil dracaena berkualitas tinggi karena memiliki ketahanan yang cukup lama dan memiliki bentuk warna unik pada bagian daun dan batang.

Baca Juga :  Intip Sukses Yuli Nurpiyanti, Owner WO Cees Parakansalak Sukabumi

Tiga tahun kemudian, permintaan ekspor dracaena meningkat signifikan. Dikatakan Ketua Kelompok Tani Alamanda, Dullah Durahman, pada 2020 lalu saja Poktan Alamanda berhasil mengekspor 20 kontainer dracaena ke luar negeri.

Pada tahun ini, Alamanda optimis bisa mengekspor dracaena hingga 30 kontainer. Dan rata-rata, setiap bulannya permintaan ekspor dracaena dari luar negeri seperti China, Timur Tengah, Australia, Rusia, Amerika, dan Kanada ke Poktan Alamanda mencapai 1,5 juta batang.

Selain menawarkan jenis dracaena sanderiana, Alamanda juga menawarkan 115 model model atau desain anyaman tanaman dracaena.

Berita Terkait

Menghitung nasib petani dan kebun Sawit di Sukabumi setelah keluar SE Gubernur Jabar
Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026
Memahami filosofi “Aman” Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi mengubah persepsi
Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos
10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
Daftar lengkap UMK Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Tips memulai bisnis ala Aura Kasih
10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 01:11 WIB

Menghitung nasib petani dan kebun Sawit di Sukabumi setelah keluar SE Gubernur Jabar

Senin, 29 Desember 2025 - 21:41 WIB

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 03:39 WIB

Memahami filosofi “Aman” Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi mengubah persepsi

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:00 WIB

Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:02 WIB

10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB