Kisah WNI Jadi Tentara AL Amerika Serikat Dapat Gaji Ratusan Juta

- Redaksi

Senin, 9 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jovan Zachary Winarno. l Istimewa

Jovan Zachary Winarno. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Jovan Zachary Winarno, pemuda asal Surabaya, Jawa Timur berusia 21 tahun, diberitakan berhasil menembus persaingan menjadi tentara angkatan laut (AL) di Amerika Serikat (AS).

Saat mendaftar militer, Jovan belum fasih bahasa Inggris, ia mengaku masuk militer karena merasa tertarik dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, seperti tunjangan sekolah, asuransi kesehatan, tempat tinggal, makan sehari-hari, hingga biaya gym.

“Awalnya enggak ada niatan sama sekali. Setelah itu ada anaknya temen papa saya, dia tawarin saya kalau mau masuk tentara. Akhirnya saya masuk, setelah tahu ada banyak benefit-nya,” terang Jovan seperti dikutip liputan6.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Jovan, pilihannya itu sempat membuat keluarganya terkejut. Namun, orangtua akhirnya mendukung pilihan hidupnya itu.

Baca Juga :  Isi AlQuran Jadi Alasan Intelijen Amerika Serikat Monica Witt Mualaf

Jovan mengaku pelatihan di militer sangat keras. Ia harus kuat menerima perlakuan keras selama dua bulan.

“Awalnya kaya santai gitu pas di bus, terus pas turun, ada satu (orang) pangkatnya Chief kalau enggak salah. (Dia) langsung teriak-teriak, ‘Ayo turun! Ayo turun!’ Langsung kayak ngomong kotor gitu,” ungkapdia.

Diakuinya, pelatihan yang keras sempat membuatnya ingin mundur dari tentara. Namun, setelah dijalani, ia mulai terbiasa.

Jovan kini ditugaskan sebagai teknisi kapal yang memeriksa mesin kapal angkatan laut ketika bersandar. Ia bekerja tiga kali seminggu delapan jam per hari.

“Mau ngomong kadang takut. Saya biasanya (menerjemahkan) dulu kalau misalnya nggak tahu apa yang saya mau omongin. Habis itu saya baru ngomong,” kata dia.

Baca Juga :  Mengenal Jihad Islam Palestina, Kecil tapi Ditakuti Israel dan Amerika

Sebagai tentara AS yang mengaku masih terkendala bahasa, Jovan mendapat gaji fantastis, yakni sekira Rp575 juta sampai Rp718 juta per tahun.

Sekadar informasi, pilihan Jovan menjadi tentara AS berawal dari keinginannya kuliah di AS karena Jovan sendiri memang lahir dan berkewarganegaraan AS. Tapi, saat ia berusia 6 bulan, ia pulang ke Indonesia bersama keluarganya dan tinggal di Surabaya.

Jovan akhirnya kembali ke Negeri Paman Sam untuk berkuliah pada 2018. Sebelum mulai kuliah, ia bertekad untuk memiliki pengalaman kerja, lalu pergi ke Texas untuk menjadi pelayan restoran. Saat bekerja di restoran tersebut Jovan mendapat informasi tentang perekrutan tentara.

Jovan juga mangaku masih berkeinginan untuk menyelesaikan kuliah sebagai insinyur.

Berita Terkait

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim
Kriangkrai Techamong, PRT picu permusuhan berdarah Thailand-Arab Saudi
Fenomena “anak dengan ekor busuk”, petaka baru generasi muda China
RI kalah dari Timor Leste, ini ranking negara paling korup versi TI

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 02:34 WIB

Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:54 WIB

RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:38 WIB

Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:00 WIB

Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim

Berita Terbaru