Rezeki Seret? Ini Penyebabnya Kata UAS

- Redaksi

Minggu, 19 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Abdul Somad alias UAS ceramah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. l Istimewa

Ustadz Abdul Somad alias UAS ceramah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kata pepatah, hidup bak roda berputar. Kadang di bawah dan kadang pula di atas. Karenanya, dalam hidup terkadang merasa rezeki seolah mampet, sudah mencari uang ke sana kemari tapi tak juga mendapatkannya.

Lantas, apa yang salah sampai mendapatkan kesulitan rezeki?

Sebagai Muslim, ada baiknya kita selalu introspeksi diri termasuk apa yang menjadi sebab pintu rezeki tertutup. Walau rezeki terasa sempit, tetap jangan sampai menyalahkan Allah, kembalilah melihat pada diri sendiri dan apa yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dilansir kanal YouTube Dakwah Sang Ustadz, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai alasan pintu rezeki tertutup.

Ustaz Abdul Somad atau populer dipanggil UAS, secara tegas mengungkapkan bahwa Allah tidak akan mengubah rezeki yang sudah ditetapkan untuk seorang hamba.

Baca Juga :  Kumpulan Hadits Memilih Pekerjaan Terbaik Sesuai Sabda Rasulullah SAW

Melainkan tingkah hamba tersebut yang akan berpengaruh pada rezeki yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Allah.

“Allah tidak mengubah rezeki itu, lalu siapa yang mengubahnya, kita yang mengubah karena perbuatan maksiat,” kata UAS dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (19/3/2023).

Karenanya, kunci dari kelancaran rezeki sebenarnya cukup beriman dan beribadah dengan cara bersungguh-sungguh kepada Allah.

“Kalaulah penduduk suatu negeri itu beriman takut kepada Allah, kami bukakan berkah dari langit, dari bumi,” lanjut UAS.

Namun sebaliknya, jika hamba tersebut bermaksiat maka pintu rezeki pun akan ditutup.

“Manakala mereka dustakan ayat kami, manakala mereka sunyikan masjid kami, manakala mereka biarkan anak-anak yatim kami, kami cabut berkah,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal Penetapan Idul Adha, UAS: Mau NU dan Muhammadiyah Berkelahi Silakan

Selain itu, perlu diingat bahwa rezeki di sini bukan hanya terkait harta benda. Kesehatan, ketenangan, kebahagiaan dan hal-hal lain selain materi duniawi pun termasuk ke dalam rezeki yang Allah berikan kepada makhluk-Nya.

UAS pun merinci lebih lanjut terkait maksiat yang bisa membuat pintu rezeki tertutup.

“Membiarkan anak yatim, membiarkan masjid, membiarkan orang susah, maka inilah penyebab pintu-pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT,” papar UAS.

Sedangkan, jika seorang hamba mau dengan ikhlas menolong sesama, maka pertolongan Allah juga akan menyertai hidupnya.

“Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba itu mau menolong saudaranya,” jelasnya.

Sampai ada peringatan tegas dari Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang yang mengaku beriman tapi tidak berbuat baik kepada sesama.

“Kamu tak beriman kata Nabi, sampai kau sayang kepada saudaramu seiman sama seperti sayang kepada diri sendiri,” lanjut UAS.

Berita Terkait

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam
Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang
Adab dan doa memasuki bangunan tak berpenghuni menurut Islam
Jenis, syarat dan hukum mewakilkan wali nikah melalui chatting atau video call dalam Islam
Mengenal KH Muhammad Ridwanullah, ulama Sukabumi penafsir kitab Alfiyah Ibnu Malik
Mengenal ulama asal Spanyol dan kitab Alfiyah Ibnu Malik buku syair berirama tata bahasa Arab
Kisah haru Marsha Timothy mantap memeluk Islam
Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:30 WIB

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Adab dan doa memasuki bangunan tak berpenghuni menurut Islam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Jenis, syarat dan hukum mewakilkan wali nikah melalui chatting atau video call dalam Islam

Jumat, 26 September 2025 - 03:54 WIB

Mengenal KH Muhammad Ridwanullah, ulama Sukabumi penafsir kitab Alfiyah Ibnu Malik

Berita Terbaru