Terjebak Macet Sukabumi? Ada Toilet dan Air Mineral Gratis di Exit Toll Bocimi Seksi 2

- Redaksi

Minggu, 23 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi membagikan air mineral kepada pengendara yang terjebak kemacetan di interchange Tol Bocimi Seksi 2, Parungkuda. l Istimewa

Polisi membagikan air mineral kepada pengendara yang terjebak kemacetan di interchange Tol Bocimi Seksi 2, Parungkuda. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Kendaraan dari luar daerah terpantau mulai melintasi Jalan Nasional, ruas Sukabumi-Bogor, Ahad (23/4/2023) sejak sekira pukul 08.00 WIB.

Alhasil, kemacetan parah pun terjadi disebabkan banyaknya persimpangan jalan dan keluar masuk kendaraan.

Sementara, dibukanya Jalan Tol Bocimi Seksi 2 secara fungsional sejak Sabtu (15/4/2023) lalu, terpantau menambah kemacetan lalu lintas hari ini.

Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, polisi melakukan Giat Pelayanan Masyarakat di Pos Terpadu Exit Toll Bocimi Seksi 2, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.

Selain melakukan pengaturan arus lalu lintas, menurut salah seorang polisi, Aipda Yusi Syaiful Akhmad mengungkapkan polisi juga membagikan air mineral secara gratis kepada para pengendara yang terjebak kemacetan.

“Kami dari Polres Sukabumi membagikan air mineral gratis kepada para pengendara karena melihat kondisi arus lalu lintas sedang padat merayap,” kata Yusi.

Baca Juga :  Soal Nasib Guru PAI, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi: Lakukan Diskresi

“Polres Sukabumi juga menyediakan toilet umum di Pos Terpadu. Gita Kemanusiaan ini terdiri dari enam personel,” tambahnya.

Sementara hingga berita ini ditulis, pukul 12.00 WIB, arus kendaraan terpantau masih padat merayap. Yusi memprediksi jumlah kendaraan akan semakin meningkat menjelang sore dan malam hari.

“Kami prediksi jumlah kendaraan akan meningkat menjelang sore dan malam hari. Semoga semuanya bisa tertib dan selamat sampai di tujuan masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru