Bukan Nabi Muhammad SAW, ini orang yang membangun Masjid Al Aqsha

- Redaksi

Minggu, 7 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Muslim. l Istimewa

Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Muslim. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Masjid Al Aqsha menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat ibadah umat Muslim itu dan menyerang jemaah pada pekan lalu. Pasukan Israel melakukan serangan dua kali di waktu subuh dan saat malamnya.

Masjid Al Aqsha berada di kompleks Temple Mount atau Haram Al Sharif di Kota Tua Yerusalem. Wilayah itu kerap menjadi titik nyala perselisihan Israel-Palestina.

Sejarah Masjid Al Aqsha

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari Middle East Eye, Masjid Al Aqsha dibangun oleh khalifah kedua Islam, Umar bin Khattab, setelah penaklukan di Levant.

Sepanjang sejarahnya, Masjid Al Aqsha telah mengalami serangkaian renovasi dan perluasan termasuk di era Dinasti Ummayah, Abbasiyah, dan Kekaisaran Ottoman.

Pada 637 M, tentara Muslim mulai muncul di sekitar Yerusalem. Ketika itu, sosok yang bertanggung jawab atas Yerusalem adalah wakil dari pemerintah Bizantium, Patriark Sophronius dan pemimpin Gereja Kristen, demikian dikutip dari The Times of Israel.

Sophronius menolak menyerahkan Yerusalem padahal banyak pasukan Muslim mengepung kota itu. Dia bersedia menyerahkan kota, jika Umar datang menerima penyerahan tersebut.

Mendengar permintaan itu, Umar meninggalkan Madinah, pergi sendirian dengan satu keledai dan satu asisten. Saat dia tiba di Yerusalem, dia disambut Sophronius.

Baca Juga :  Ketika Dua Perempuan Menolak Lamaran Umar bin Khattab

Sophronius heran melihat penampilan Umar yang begitu sederhana. Ia bahkan tak bisa membedakan mana sang pemimpin dan mana asisten.

Umar diajak berkeliling kota, termasuk Gereja Makam Suci. Ketika waktu shalat tiba, Sophronius mengajak Umar shalat di dalam Gereja. Namun, Umar menolak.

Umar bersikeras jika dia berdoa di sana, umat Islam akan menggunakannya sebagai alasan untuk mengubahnya menjadi masjid. Artinya, tindakan ini bisa membuat situs suci umat Kristen terampas.

Dia lalu shalat di luar Gereja atau berada di sisi selatan kompleks Al Aqsha yang dikenal saat ini. Kemudian, di situlah masjid Al Aqsha dibangun.

Dahulu Al Aqsha diberi nama Al Qibli (Masjid Kiblat). Masjid ini pernah menjadi kiblat umat Islam sebelum turun wahyu dan menjadikan Kabah sebagai kiblatnya.

Al Aqsha mengalami serangkaian renovasi dan perluasan sepanjang sejarah. Pada 661-750 SM, Dinasti Umayyah memperbaiki bangunan ini, kemudian dilanjutkan Khalifah Abassiyah, Dinasti Fatimiyyah, Dinasti Ayyubi, dan Kekaisaran Ottoman.
Masjid ini berada di kompleks Al Aqsa. Selain masjid Al Aqsa, di area ini juga ada Dome of The Rock, dan tembok ratapan di bagian barat.

Dome of the Rock merupakan tempat yang menjadi pijakan Nabi Muhammad saat menjalankan Isra Mi'raj. l Istimewa
Dome of the Rock, kubah emas, merupakan tempat yang menjadi pijakan Nabi Muhammad saat menjalankan Isra Mi’raj. l Istimewa

Dome of the Rock merupakan tempat yang menjadi pijakan Nabi Muhammad saat menjalankan Isra Mi’raj atau perjalanan menuju langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha.

Baca Juga :  Arab Saudi Marah, 85 Warga Israel Ibadah di Masjid Al-Aqsha Dikawal Tentara

Di sisi barat daya adalah tembok ratapan yang diyakini umat Yahudi sebagai satu-satunya kuil kedua yang bertahan usai dihancurkan Romawi, demikian dikutip dari Middle East Eye.

Area Masjid Al Aqsha juga dipercaya umat Yahudi menjadi tempat berdirinya Bait Suci di masa lalu.

Menurut keyakinan Yahudi, Bait Suci pertama dibangun Sulaiman atau Salomo Putra Daud pada 957 Sebelum Masehi. Bangunan ini kemudian dihancurkan Kerajaan Babilonia pada 586 SM, dan dibangun kembali oleh Kekaisaran Romawi pada 70 M.

Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membagi wilayah mandat Britania atas Palestina. Kaum Yahudi mendapat 55 persen wilayah. Namun, sejumlah negara Timur Tegah menolaknya.

Kemudian pada 1948, Perang negara-negara Arab (termasuk Yordania) dan Israel berkecamuk. Israel berhasil memenangkannya dan merebut lebih dari 70 persen wilayah yang dimandatkan PBB.

Namun, Yerusalem bagian timur termasuk Kota Tua jatuh ke tangan Kerajaan Hashemite Yordania.

Perang kembali berkecamuk pada 1967. Israel lalu berhasil menganeksasi Yerusalem Timur dan daerah sekitar Masjid Al Aqsha.

Yordania dan Israel mencapai kesepakatan bahwa Amman akan terus mempertahankan bagian dalam masjid Al Aqsha. Sementara itu, Israel akan mengontrol bagian luar.

Israel juga memperketat kendalinya atas penduduk Palestina. Dan, Al Aqsha muncul sebagai simbol perlawanan Palestina.

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB