Pria Cicantayan Sukabumi Ini 30 Tahun Produksi Tongkat Komando dan Stik Drum

- Redaksi

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abun, perajin tongkat komando dan stik drum dari Sukabumi. l Istimewa

Abun, perajin tongkat komando dan stik drum dari Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CICANTAYAN – Anda yang sering melihat para perwira TNI atau Polri memegang tongkat komando, atau anak-anak muda yang gemar bermain musik memegang stik drum bisa jadi itu produk kerajinan asli asal Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seorang warga Kampung Selagombong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Abun, mengaku sudah puluhan tahun setia menjadi perajin tongkat komando dan stik drum.

“Kalau usaha ini saya sudah sekira 30 tahunan. Bikin stik drum dan tongkat komando,” ungkap Abun dikutip sukabumiheadline.com dari kanal YouTube Seputar Bocimi, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, dalam sehari ia bisa memproduksi 200 batang atau 100 pasang stik drum dan 50 buah tongkat komando.

“Dalam sehari saya bisa bikin sampai 200 batang stik drum dan 50 batang tongkat komando,” kata pria yang terlihat begitu cekatan saat membubut stik drum dan tongkat komando itu.

Baca Juga :  Cidolog Salah Satu dari 5 Kecamatan Sepi Penduduk di Kabupaten Sukabumi

Menurut Abun, ia memproduksi tongkat komando dan stik drum dari limbah kulit pohon aren yang ia beli dari produsen sagu di wilayah Jawa Timur.

“Kalau bahan bakunya dari kulit pohon aren, saya beli dari produsen sagu di Jawa Timur,” paparnya.

Namun demikian, Abun tidak menjual langsung produk kerajinannya ke pemesan, tapi ia menjualnya kepada sejumlah toko perkakas di wilayah Cibatu, Kecamatan Cisaat.

“Kalau untuk pemasaran tidak langsung ke pembeli, tapi saya jual ke toko-toko perkakas yang ada di Cibatu, Cisaat,” ungkapnya.

Berita Terkait

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya
Wali Kota Sukabumi akan dirikan PT Perssi 1928, jual 10 ribu saham Rp1.000 per lembar
Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”
Selamat! Semua Koperasi Desa Merah Putih di Sukabumi dapat modal awal Rp3 miliar

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:15 WIB

Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:00 WIB

Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:30 WIB

Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terbaru