Meskipun Kawasan Wisata, Lampu PJU di Tanjakan Sukawayana Sukabumi Dibiarkan Padam

- Redaksi

Rabu, 7 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l CIKAKAK – Sejumlah tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar tanjakan jalan raya Sukawayana, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibiarkan padam.

Hal itu membuat sejumlah warga pengendara yang setiap hari melintas mengeluhkan. Pasalnya, jalan raya yang berada di kawasan wisata itu merupakan ruas Jalan Nasional Cisolok – Palabuhanratu, namun kondisi di tanjakan Jalan Sukawayana menjadi gelap gulita.

Salah seorang pengendara, Helmi (36) mengatakan terdapat sejumlah PJU di tanjakan Sukawayana yang kondisi lampunya tidak menyala, dan hal itu sudah lama terjadi.

Meskipun sempat ada perbaikan oleh petugas dari Dinas Perhubungan, namun tidak berlangsung lama, lampu kembali padam.

“Sebenarnya memang sebagian menyala dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu, pas sebelum tanjakan nyala ada dua apa tiga tiang,” ujarnya.

Nah pas lewat tanjakan ke arah Palabuhanratu padam, ada beberapa tiang. Lampunya ada yang pecah, mengelupas rusak,” sambungnya.

Dengan kondisi tersebut, kata Helmi akan membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas, terlebih bagi pengendara yang tidak hapal medan jalan di tanjakan Sukawayana.

“Di lokasi itu kondisinya gelap, ditambah kondisi pinggir jalan banyak pohon pohon besar. Khawatir terjadi aksi kejahatan terhadap pengendara yang melintas,” jelasnya.

Baca Juga :  Siap-siap Warga Sukabumi, akan Ada Razia Besar Selama Dua Pekan

“Mudah mudahan segera ada perbaikan lagi, supaya jalanan terang dan gak bikin was was pengendara yang melintas,” imbuhnya.

Sementara salah seorang warga Cikakak, Desi (41) menyebutkan jiak di lokasi tersebut sempat terjadi kecelakaan kendaraan bak terbuka yang mengangkut tabung gas terperosok ke dalam parit atau saluran air yang berada di pinggir jalan.

“Kondisinya gelap, kalau gak salah pas libur panjang Lebaran kemarin, katanya sih sopirnya baru pertama melintas. Jalanan juga gelap pas tikungan itu, mungkin gak tau ada saluran air, ban belakangnya terperosok,” timpalnya.

“Belum lagi lokasinya kan hutan, takutnya ada aksi kejahatan dilakukan pada pengendara yang melintas tengah malam,” tandasnya.

Berita Terkait

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final
Kasus Pokir perahu untuk nelayan Ciemas Sukabumi, SPI wanti-wanti anggota DPRD ini
Gadis belia di Sukabumi jadi korban pelecehan seksual lalu direkam
Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:33 WIB

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:50 WIB

Kasus Pokir perahu untuk nelayan Ciemas Sukabumi, SPI wanti-wanti anggota DPRD ini

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:12 WIB

Gadis belia di Sukabumi jadi korban pelecehan seksual lalu direkam

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Berita Terbaru

Komisi I DPRD terima audiensi DOB Kabupaten Sukabumi Utara - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

Ketua DPRD: Kabupaten Sukabumi Utara sudah final

Selasa, 10 Jun 2025 - 14:33 WIB