Pedagang Pasar Cisaat Sukabumi Jengkel, Dua Minggu Sampah Dibiarkan Numpuk di Depan Kiosnya

- Redaksi

Sabtu, 23 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah menumpuk di Pasar Cisaat Sukabumi. l Encep Kamil

Sampah menumpuk di Pasar Cisaat Sukabumi. l Encep Kamil

sukabumiheadline.com l Seorang pria mengungkapkan kekesalannya terkait sampah yang dibiarkan menumpuk, tepat di depan tempatnya mencari nafkah untuk keluarga.

Encep Kamil, pria itu mengaku sudah berkali-kali mencurahkan kekesalan dirinya di media sosial (medsos) terkait kinerja petugas kebersihan di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Encep mengaku dirinya hanya kerja di sebuah kios ikan asin di pasar tersebut, tepatnya di Blok KB.

“Saya hanya kerja di kios ikan asin. Saya kira siapapun akan merasa tidak nyaman bekerja mencari nafkah untuk keluarga, sementara di depan ada sampah numpuk dan dibiarkan sampai dua Minggu,” ungkap Encep, Sabtu (23/12/2023).

“Ini saya mengeluhkan kondisi tersebut di Facebook bukan sekali, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan apapun,” kesalnya.

Baca Juga :  Dosen Universitas Nusa Putra Dilantik Jadi Ketua PII Cabang Sukabumi
Sampah menumpuk di Pasar Cisaat Sukabumi. l Encep Kamil
Sampah menumpuk di Pasar Cisaat Sukabumi. l Encep Kamil

Anehnya, lanjut dia, sampah baru langsung diangkut petugas. Sedangkan, sampah di depan kiosnya malah dibiarkan menumpuk sampai dua pekan lamanya.

“Harusnya petugas dan pengelola pasar sadar, tidak ada yang tahan dengan kondisi begitu. Apalagi sampah kalau dibiarkan menumpuk begitu, lama-lama kan pasti membusuk,” jelas Encep.

“Komplain ke petugas juga sudah, termasuk ke petugas pemungut retribusi sampah, tapi jawabannya tidak jelas. Terkesan saling lempar,” lanjut dia.

“Malah, kemarin saya sempat nanya lagi ke petugas. Jawabannya, katanya nanti Tahun Baru,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB