Subhanallah, Dalam 5 Tahun Sebanyak 347.000 Orang Mualaf di Arab Saudi

- Redaksi

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam 5 tahun sebanyak 347.000 orang mualaf di Arab Saudi. l Istimewa

Dalam 5 tahun sebanyak 347.000 orang mualaf di Arab Saudi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi mengungkapkan, total ada 347.646 orang yang memeluk Islam selama lima tahun terakhir.

Pencapaian ini difasilitasi oleh 423 dai asing Kementerian dan 457 lembaga dakwah yang tersebar di berbagai wilayah Kerajaan.

Diberitakan Saudi Gazette, laporan kementerian menunjukkan peningkatan jumlah orang masuk Islam yang konsisten, dengan 21.654 pada tahun 2019, meningkat menjadi 163.319 pada tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inisiatif ini merupakan bagian penting dari komitmen Kementerian untuk memperkenalkan Islam kepada non-Muslim, mempromosikan prinsip-prinsip toleransi, dan mengatasi kesalahpahaman tentang agama.

Baca Juga :  Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf

Laporan tersebut tidak memberikan rincian apapun tentang kebangsaan atau latar belakang orang-orang yang masuk Islam.

Namun kemungkinan besar banyak dari mereka adalah ekspatriat yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi karena berbagai alasan. Laporan tersebut juga menunjukkan tren pertumbuhan konversi yang konsisten selama bertahun-tahun.

Pada 2019, jumlah umat Islam baru di Arab Saudi berjumlah 21.654 jiwa, sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 163.319 jiwa.

Baca Juga :  Anak Majikan Ganteng Menangis dan Memeluk TKW di Bandara yang akan Pulang ke Jawa Barat

Menurut Pew Research Centre, Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, hal ini dapat dijelaskan oleh globalisasi, imigrasi, dan banyak alasan lainnya.

Patut dicatat juga bahwa semakin banyak orang Barat yang memeluk Islam. Sebuah studi yang dilakukan oleh Cambridge University Press pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa di antara 1.034 Muslim Australia yang disurvei, 15,8 persen mengidentifikasi diri mereka sebagai mualaf pada tahun 2020.

Demikian pula, laporan Pew Research pada tahun 2017 menunjukkan bahwa 20 persen dari 1.001 Muslim yang disurvei di Amerika Serikat adalah orang yang berpindah agama, dan sebagian besar dari mereka (57 persen) adalah penganut Kristen Protestan atau Ortodoks.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB