Benarkah Pembacok Ajun, Warga Ciambar Sukabumi Tetangganya Sendiri?

- Redaksi

Sabtu, 27 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah lokasi Ajun Junaedi dibacok saat tidur. l Istimewa

Rumah lokasi Ajun Junaedi dibacok saat tidur. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu yang dialami Ajun Junaedi (51), warga Kampung Leuwi Keris, RT 01/RW 08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi yang mengalami luka bacok oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (27/012024) dini hari tadi kini di tangani jajaran kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Putra Hidayat yang membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut.

Saat ini, kata Teguh, kasus tersebut dalam pendalaman setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak Kepolisian Sektor Nagrak.

“Pihak kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban, dan kini korban tengah dilakukan perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak,” ungkap Teguh.

Baca Juga :  Innalillahi, Dua Kampung Diterjang Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengutus anggota Reskrim Polsek Nagrak dan tengah memburu pelaku pembacokan sadis ini serta dari hasil keterangan beberapa saksi di TKP baik keterangan dari istri dan ketiga anak korban menyatakan bahwa diduga pelaku merupakan warga setempat dan berinisial M.

“Pihak kami langsung mendatangi TKP dan memburu keberadaan pelaku M yang diduga menjadi pelaku pembacokan terhadap korban, semoga dalam waktu singkat pelaku dapat segera diamankan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB