Longsor dahsyat di Kalapanunggal Sukabumi, timpa sawah dan saluran air bersih hancur

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor dahsyat di Kalapanunggal Sukabumi. - Istimewa

Longsor dahsyat di Kalapanunggal Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Musibah tanah longsor terjadi pada Jumat (12/4/2024) malam, mengakibat hektaran lahan sawah dan pertanian hancur tertimpa material tanah longsor.

Informasi diperoleh, musibah tersebut terjadi di Kampung Cigoong Pasir RT 014/006, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Salah seorang warga sekaligus Ketua Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Didin Syamsudin mengatakan bahwa longsor terjadi hingga dua kali antara Jumat siang dan petang.

“Longsor pertama terjadi sekira jam 14.00 WIB. Kemudian, longsor susulan jam 18.00 WIB. Persisnya saya tidak tahu pasti karena saya sedang tidak di lokasi. Namun, setelah menerima kabar, saya langsung menuju ke lokasi bencana,” kata kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (13/4/2024) sore.

Longsor dahsyat di Kalapanunggal Sukabumi. - Istimewa
Longsor dahsyat di Kalapanunggal Sukabumi. – Istimewa

Didin menambahkan, bencana tanah longsor tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kalapanunggal dan sekitarnya. “Dugaan kami, bencana dipicu hujan deras Jumat siang hingga sore,” katanya.

Baca Juga :  Ada Perda 0% Alkohol, Eh Rumah di Sukaraja Sukabumi Malah Jadi Gudang Miras

Akibat bencana tersebut, ungkap Didin, saluran air milik PDAM dan Pamsimas mengalami kerusakan cukup parah.

“Saluran air milik PDAM dan Pamsimas hancur. Untuk Pamsimas mengairi tiga wilayah terdekat di sini saja,” kata pria yang juga Ketua RT 029/010 itu.

Namun demikian, Didin belum bisa menyebut secara pasti nilai kerugian yang diderita Pamsimas yang dikenal dikelola dirinya.

Hanya saja, ia memastikan hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. “Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.

Berita Terkait

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024
Perda Kabupaten Sukabumi No. 7/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan/Anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi ini terciduk besuk suami di lapas bawa oleh-oleh sabu

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:41 WIB

Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:28 WIB

Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar

Berita Terbaru