Instruksi Ketum PBNU ke pengurus wilayah se-Indonesia: Benahi PKB

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf - NU Online

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf - NU Online

sukabumiheadline.com – Konflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bermula dari Panitia Khusus Hak Angket DPR-RI terkait penyelenggaraan haji 2024.

Menanggapi pembentukan pansus tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebab, pansus tersebut dinilai mengincar Kementerian Agama yang sedang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.

Rekomendasi Redaksi: Cak Imin: Ketua Umum dan Sekjen PBNU rusak, jangan ajak-ajak kite

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak cukup di situ, terbaru pria yang populer dipanggil Gus Yahya itu menginstruksikan agar pengurus wilayah dan pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PW/PCNU) bergerak untuk membenahi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga :  Puan: Konstituen PDIP dan NU Sama-sama Wong Cilik

Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam rapat secara virtual dengan PWNU dan PCNU se-Indonesia hari ini, Rabu (14/8/2024) yang lalu.

“Sekarang saya minta kepada bapak-bapak semua jajaran pengurus di PW dan PC, untuk membantu juga berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan PKB setempat. Bicara PWNU dengan DPW PKB, PCNU dengan DPC PKB,” ucapnya.

Rekomendasi Redaksi: Cak Imin terancam, PBNU siapkan Pansus untuk rebut PKB

Gus Yahya meminta agar PCNU dan PWNU se-Indonesia menyampaikan aspirasi PBNU untuk membenahi PKB yang dinilai melenceng dari cita-cita pendiriannya.

“Kita minta kepada PKB untuk berubah dan kembali kepada rancangan awal rancangan semula dibuatkan oleh jam’iyah NU untuk PKB,” pinta dia.

Baca Juga :  PKB Komentari Lucu Ganjar Pranowo Muncul di Adzan TV: Sekali-kali Jadi Imam Agar...

Dari level PBNU, Gus Yahya mengatakan telah berusaha berkomunikasi dengan DPP PKB, meskipun upaya komunikasi tersebut sering ditolak.

“Diundang tidak bersedia, dan sebagainya, dan mereka sudah terang-terangan kepada publik tidak mau berkomunikasi dengan PBNU. Tapi kami akan terus berusaha, nanti tetap kami akan undang,” lanjut Gus Yahya.

Rekomendasi Redaksi: Saling Sindir di Twitter, Babak Baru Perseteruan Cak Imin dan Keluarga Gus Dur

Ia juga mengatakan, upaya membenahi PKB ini sebagai tanggung jawab PBNU layaknya orang tua kepada anaknya.

“Kenapa? karena NU yang melahirkan PKB, walaupun anak ini punya kebebasan untuk menentukan nasib dan kebebasan, tetapi saja ortu punya tanggung jawab moral untuk menjaga, memelihara supaya anak ini tetap dalam track yang semestinya,” tandasnya.

Berita Terkait

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu
Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut
Dedi Mulyadi minta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus usut kasus kades minta THR
Warga Sukabumi punya sertifikat tanah terbit sebelum 1997? Menteri ATR/BPN minta urus ulang!
Jurnalis wanita dibunuh dan diperkosa oknum TNI AL, PBNU: Usut tuntas
Jika ada warga bunuh diri karena pinjol, Dedi Mulyadi: Gubernurnya gagal

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:00 WIB

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

Senin, 7 April 2025 - 01:00 WIB

Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu

Minggu, 6 April 2025 - 00:18 WIB

Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

Jumat, 4 April 2025 - 12:00 WIB

Dedi Mulyadi minta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus usut kasus kades minta THR

Jumat, 4 April 2025 - 01:11 WIB

Warga Sukabumi punya sertifikat tanah terbit sebelum 1997? Menteri ATR/BPN minta urus ulang!

Berita Terbaru