Pemilihan Rektor UI, profesor asal Sukabumi ini bersaing dengan 6 calon, ada dari ITB

- Redaksi

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat - Istimewa

Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat - Istimewa

sukabumiheadline.com – Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI Periode 2024–2029.

Tujuh calon rektor UI adalah yaitu Agus Setiawan (Fakultas Ilmu Keperawatan UI), Ari Fahrial Syam (Fakultas Kedokteran UI), Kemas Ridwan Kurniawan (Fakultas Teknik UI), Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada (Institut Teknologi Bandung/ITB), Riri Fitri Sari (Fakultas Teknik UI), dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).

Selain itu profesor asal Sukabumi, Jawa Barat, yang juga Dekan Fakultas Teknik UI, Heri Hermansyah juga lolos tahap penyaringan calon Rektor UI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses seleksi yang berlangsung semakin ketat ini menghadirkan calon-calon dengan latar belakang akademis dan pengalaman luar biasa, yang diharapkan mampu membawa UI menuju capaian yang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.

Ketua Pansus Pilrek UI Prof Bambang Wibawarta di Kampus UI Depok mengatakan, Rektor UI terpilih harus memiliki kemampuan entrepreneurship untuk menghimpun dana dari potensi yang dimiliki UI agar pembiayaan universitas tidak hanya mengandalkan biaya pendidikan dari mahasiswa.

Baca Juga :  Sosiolog UI ajak hukum partai politik yang berkhianat, bisu dan tuli terhadap suara rakyat

Baca juga: 5 profesor asal Sukabumi, dari pakar perbankan syariah hingga wanita lulusan Harvard

Selain itu para calon rektor, menurutnya, harus memiliki terobosan yang mampu meningkatkan kualitas atau posisi UI di tingkat nasional maupun global; serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar peluang kerja sama dengan berbagai mitra strategis semakin terbuka.

“Dunia ini sangat dinamis. Semakin cepat perubahannya, tentu kita menghadapi tantangan yang berbeda. Rektor UI terpilih harus bisa menjawab tantangan-tantangan ini dengan membangun sistem yang baik, membuat kerja sama yang baik, dan memiliki kemampuan lain yang dibutuhkan UI,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (5/9/2024).

Partisipasi publik

UI juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut memberikan asupan publik terkait track record dari para calon melalui laman www.pemilihanrektor.ui.ac.id pada 10–16 September 2024, yang akan menjadi pertimbangan MWA UI dalam proses penyaringan tiga calon rektor.

Baca Juga :  5+10 Kampus dengan Skor Science and Technology Index Kemendikbud Tertinggi

Adapun, Panelis Pakar yang diundang adalah yang bergerak di bidang manajemen pendidikan tinggi, tata kelola universitas, dan manajemen inovasi atau perubahan.

Profil Heri Hermansyah 

Mini biografi Heri Hermansyah peneliti BRIN dan Dekan FTUI asal Sukabumi lulusan Tohoku University
Mini biografi Heri Hermansyah peneliti BRIN dan Dekan FTUI asal Sukabumi lulusan Tohoku University – Istimewa

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menempuh pendidikan pendidikan di Universitas Indonesia (S.T., Prof.) dan Universitas Tohoku, Jepang (M.Eng., Dr.).

Heri memulai kariernya sebagai staf pada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebelum kembali ke almamaternya sebagai dosen. Ia secara resmi menjadi dosen muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia per 1 Maret 1999.

Selain mengajar dan meneliti, ia mendapatkan beberapa amanah untuk menempati beberapa jabatan struktural secara berjenjang. Pada level departemen, Heri pernah menjabat sebagai Ketua Group Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP), dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses. Baca selengkapnya: Mini biografi Heri Hermansyah: Peneliti BRIN dan Dekan FT UI asal Sukabumi lulusan Tohoku University

Berita Terkait

Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder
Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!
Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia
Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 01:00 WIB

Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder

Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Rabu, 9 April 2025 - 06:19 WIB

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

Rabu, 9 April 2025 - 03:48 WIB

Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:00 WIB

Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Berita Terbaru