Indah, Tapi Penataan Alun-alun Cicurug Sukabumi Dinilai Membahayakan

- Redaksi

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alun-alun Cicurug. l sukabumiheadlines.com

Alun-alun Cicurug. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Penataan Alun-alun Cicurug disoal warga. Warga setempat menilai penataan berupa pemasangan lampu tulisan “Alun-Alun Cicurug“, tidak memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.

Meskipun terlihat baik, namun bagi Firdaos (50), warga Kampung Kaum RT00/2003, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, pekerjaan tersebut dinilai gegabah.

“Tidak memperhatian faktor keamanan dan keselamatan, pada bagian instalasi listriknya,“ kata pria yang akrab disapa Juber tersebut kepada sukabumiheadline.com, Selasa (12/10/2021) siang.

Alun alun Cicurug 1
Instalasi listrik lampu Alun-alun Cicurug. l sukabumiheadlines.com

Karena dinilainya asal-asalan, Firdaos menyebut, instalasi listrik tersebut berbahaya terutama bagi anak-anak di bawah umur yang belum memahami bahayanya aliran listrik.

“Bahaya, kan banyak orang tua membawa anak-anak kecil datang ke sini. Apalagi kalau akhir pekan atau hari Minggu, gimana kalau orang tua lengah. Bisa membahayakan pengunjung,“ kata dia.

Karenanya ia mengingatkan para orang tua yang berkunjung membawa anak-anak di bawah umur, terutama balita, agar berhati-hati dan jangan lengah.

Baca Juga :  Ketika Dua Monyet Nakal di Cijengkol Sukabumi Harus Jalani Rehabilitasi

“Ya harus wasapada, terutama untuk warga yang membawa balita, jangan sampai lengah saja,“ pungkas Firdaos.

Tidak hanya itu, tambah Firdaos, instalasi listrik pun tidak ditanam di tanah, serta pada bagian sambungan pipa dililit lakban.

Alun alun Cicurug 2
Alun-alun Cicurug. l sukabumiheadlines.com

Informasi diperoleh dari laman LPSE, pekerjaan penataan alun-alun tersebut di bawah satuan kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, dibuat pada 22 September 2021 lalu.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Perkim Lukman, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.

Berita Terkait

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Berita Terbaru

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet - Ist

Sukabumi

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Senin, 13 Okt 2025 - 18:30 WIB