Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Kota Sukabumi - Istimewa

Balai Kota Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Keinginan Gubernur Jawa Barat menggabungkan sejumlah kecamatan di Kabupaten ke Kota Sukabumi, dan mengubah status Kota Sukabumi menjadi kabupaten, menjadi perbincangan hangat warga.

Pernyataan Dedi Mulyadi tersebut dikemukakan dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri dan gubernur seluruh provinsi, pada Selasa (29/4/2025).

Seperti diketahui, 5 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang kerap menyuarakan keinginan untuk bergabung dengan Kota Sukabumi, adalah Sukaraja, Sukalarang, Sukabumi, Kebonpedes, dan Cireunghas atau populer dengan sebutan Susukecir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas, berapa luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah kelima kecamatan tersebut?

Luas wilayah dan junlah penduduk Kota Sukabumi

Diberikan sukabumiheadline.com sebelumnya, Kota Sukabumi berpenduduk 350,80 ribu (2021), 355,42 ribu (2022), 360,64 ribu (2023), 365,74 ribu (2024), dan pada 2025 diprediksi naik menjadi 370,68 ribu jiwa. Jumlah penduduk sebanyak itu mendiami wilayah seluas 48,31 kilometer persegi.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, Kecamatan Sukaraja, Sukalarang, Sukabumi, Kebonpedes, dan Cireunghas atau Susukecir, memiliki luas sebagai berikut:

  1. Kebonpedes: 10,83 km2 (jumlah penduduk 35.577 jiwa)
  2. Sukabumi: 29,91 km2 (jumlah penduduk 52.518 jiwa)
  3. Cireunghas: 30,72 km2 (jumlah penduduk 37.372 jiwa)
  4. Sukalarang: 30,90 km2 (jumlah penduduk 53.241 jiwa)
  5. Sukaraja: 42,00 km2 (jumlah penduduk 99.396 jiwa)
Baca Juga :  Penderita TBC di Kabupaten Sukabumi naik 300%, Cibadak terbanyak

Dengan demikian, jumlah penduduk Kota Sukabumi akan bertambah sebanyak 278.104 jiwa, menjadi total 648.784 jiwa. Sementara itu, luas Kota Sukabumi juga akan bertambah 144,36 km2, dari sebelumnya 48,31 km2 menjadi 192,67 km2 (5 kecamatan bergabung).

Berita Terkait: 10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk

Di sisi lain, luas Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya 4.164,15 km2 berkurang menjadi hanya 4.019,79 km2. Sedangkan, jumlah penduduk yang sebelumnya sebanyak 2,8 jutaan, berkurang menjadi hanya 2,5 jutaan. Baca selengkapnya: Sukabumi berapa? Ini jumlah penduduk kota dan kabupaten se-Jawa Barat 2021-2025

Namun, jika dua kecamatan terdekat dengan Kota Sukabumi lainnya bergabung, yakni Gunungguruh yang memiliki luas 26,31 km2 dengan jumlah penduduk 59.196 jiwa, dan Cisaat dengan luas 21,49 km2 dan umlah penduduk 133.304 jiwa, maka luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Sukabumi akan bertambah signifikan.

Baca Juga :  Ngeyel, KDM ingatkan PT BSM hentikan pembangunan tambak udang di Surade Sukabumi

Adapun jika Gunungguruh dan Cisaat ikut bergabung, maka jumlah penduduk Kota Sukabumi akan menjadi 841.284 jiwa. Sedangkan, luas wilayah akan bertambah menjadi total 240,47 km2 (7 kecamatan bergabung), atau bertambah 5 kali lipat dari sebelumnya yang hanya 48,31 km2.

Namun, berbeda dengan 5 kecamatan yang tergabung dalam Susukecir, peluang Gunungguruh dan Cisaat untuk bergabung lebih kecil. Hal itu karena Kabupaten Sukabumi Utara juga dalam antrian calon daerah otonomi baru (CDOB).

Seperti diketahui, wilayah CDOB Kabupaten Sukabumi Utara membentang dari Cicurug hingga mencakup wilayah Susukecir.

Untuk informasi, Kota Sukabumi, merupakan salah satu daerah administratif terkecil di Jawa Barat. Mengutip Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022, kota ini memiliki luas 48,31 km2.

Luas tersebut terbagi menjadi 7 kecamatan yang ada di kota ini, yakni Cikole, Baros, Lembursitu, Cibeureum, Citamiang, Warudoyong, dan Gunungpuyuh. Baca selengkapnya: Ternyata bukan Cikole, ini lho kecamatan terluas di Kota Sukabumi


Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD
Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir
Ketahui Visi, Misi dan 11 Proyek Prioritas yang keren dari Bupati/Wabup Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:35 WIB

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:55 WIB

4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:01 WIB

Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB