Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengancam orang tua dan anak yang melanggar aturan terkait Jam Malam. Hal itu disampaikannya dalam sambutannya saat acara Nganjang ka Warga di Subang.

Dedi Mulyadi mengatakan, jika anak tersebut berkelahi pada waktu Jam Malam dan harus masuk rumah sakit, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan membantu pembiayaannya.

“Saya tegaskan, setelah gubernur memberlakukan Jam Malam, kalau nanti ada anak Jawa Barat yang berkelahi, yang dibacok, yang dirampok di jalan,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Da, anak aing mah teu salah, tapi jam sapuluh peuting kaluar ti imah, eta salah,” ungkapnya.

Dedi Mulyadi mengungkapkan, jam-jam rawan anak-anak terlibat perkelahian.

Jam saberaha budak gelut, jam 11, 12, 01, 02, jam eta budak garelut,” kata dia.

Baca Juga :  Digetok Pungli, Pria Ini Mengaku Kapok Piknik ke Tempat Wisata di Sukabumi

Soal lokasi perkelahian, Dedi Mulyadi menyebutkan, anak-anak tersebut sudah membuat janji terlebih dahulu di media sosial.

Sia teh, kolot sia teh hutang loba, gawe eweuh, kulian murah. Mikirin sia gelut (orang tua kamu mempunyai hutang banyak, tidak ada pekerjaan, kuli murah. Memikirkan anaknya berkelahi),” ucapnya.

Oleh karenanya, Dedi Mulyadi meminta agar cara bersikap dan berpikir orang Jawa Barat dirubah, terutama keluarganya.

“Kenapa ini terjadi? Karena indungna tos teu didenge ku anakna. Anakna tos teu ngadenge ka bapakna. Guru teu digugu,” ujarnya.

Kepada warga yang hadir, Dedi Mulyadi menanyakan, apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan.

Atuh arek kumaha, perlu naon? Perlu pemimpin nu tegas, mere sikap ka rakyatnya, ngadidik, ngarangkul,” pungkasnya.

Dedi Mulyadi juga menyinggung soal fasilitas jam malam.

Baca Juga :  Update Korban Gempa Bumi Cianjur, 162 Tewas Belasan Ribu Mengungsi

“Pemberlakuan jam malam, lamun perlengkapan, peralatan, sarana, prasarana enggeus siap, ceuk saha? Lapangan bola ge kosong, teu dipake ayeuna mah” katanya.

Anak-anak yang tidak memiliki kegiatan, bisa melakukan aktivitas di rumah.

Budak eweuh kegiatan, nyeuseuh kegiatan, sasapu kegiatan, nyetrika kegiatan,” terangnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan, perilaku anak tidak bisa dipisahkan dari perilaku ibunya.

Kunaon budak jadi kitu, da indung saruana,” bebernya.

Ibunya, Dedi Mulyadi menjabarkan, meminta anak untuk tidak main telepon genggam, namun sang ibu tetap main telepon genggam.

Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi menyebutkan, ibu-ibu yang tidak bisa membuat makanan, padahal meminta anak untuk tidak jajan.

Nu aing dicarekan, indung-indung na kabeh sia. Nitah budak teu jajan, indungna teu bisa nyieun keu-kue acan,” jabarnya.

Untuk itu, Dedi Mulyadi mengimbau kepada ibu-ibu yang kerap naik permainan mobil keliling atau odong-odong, sebaiknya di rumah menyiapkan makanan enak untuk suami.

Berita Terkait

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Minggu, 21 September 2025 - 23:58 WIB

Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Selasa, 2 September 2025 - 04:39 WIB

Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terbaru

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi - Ist

Sukabumi

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Okt 2025 - 19:07 WIB

Xiaomi 17 Pro Max - Xiaomi

Gadget

Xiaomi 17 Pro Max spesifikasi mantap harga tetap

Kamis, 2 Okt 2025 - 11:25 WIB