sukabumiheadline.com – Sosok Mohammad Ali, Menteri Kesehatan ke-5 RI asal Sukabumi, Jawa Barat, namanya tidak sepopuler KH Ahmad Sanusi, ulama yang telah ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. Baca selengkapnya: Silsilah Pahlawan Nasional asal Sukabumi, KH Ahmad Sanusi ke Sunan Giri hingga Rasulullah SAW
Namun, Mohammad Ali bukanlah sosok sembarang. Pria kelahiran Sukabumi, 17 Agustus 1912 ini merupakan politikus ternama pada masanya. Bahkan, ia pernah menduduki jabatan menteri kabinet.
Pria ini awalnya bernama Lie Kiat Teng, namun setelah mualaf pada 1946, ia memutuskan mengganti namanya menjadi Mohammad Ali. Baca selengkapnya: Mengenang Lie Kiat Teng, Mualaf dari Sukabumi Jadi Menteri Kesehatan dan Politikus PSII
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lie Kiat Teng adalah Menteri Kesehatan (Menkes) ke-5 Republik Indonesia dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ia juga anggota Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII).
Baca Juga: Mengenang Gatot Taroenamihardja, Jaksa Agung RI pertama tokoh antikorupsi dari Sukabumi
Riwayat pendidikan
Lie Kiat Teng atau Mohammad Ali menempuh pendidikan di Nederlandsch Indische Artsen School atau Sekolah Dokter Hindia Belanda. Setelah lulus, dia bekerja sebagai dokter pemerintah di Curup dan Bengkulu kemudian pindah ke perusahaan tambang di Rejang Lebong dan rumah sakit di Waringin Tiga.
Pada masa pendudukan Jepang, dia menjabat sebagai kepala divisi kesehataan pemerintah. Setelah Indonesia merdeka, dia menjadi dokter di Palembang.
Ali Sastroamidjojo kemudian menunjuk Lie Kiat Teng sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Ali I periode 9 Oktober 1953 – 12 Agustus 1955. Ia menggantikan Menkes sebelumnya, Ferdinand Lumban Tobing. Selanjutnya, Mohammad Ali digantikan oleh Johannes Leimena.
Selama dua tahun berkiprah menjadi Menteri Kesehatan, dia mencetuskan ide pembangunan fakultas kedokteran pada Kongres IDI 1953.
Salah satu hasil kerjanya yang terkenal yaitu pembangunan RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan sebagai tanda terima kasih, nama beliau diabadikan menjadi nama jalan di sekitar area rumah sakit. Baca selengkapnya: Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Mohammad Ali meninggal dunia di Jakarta pada 21 Juli 1983 di rumahnya.