Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

sukabumiheadline.com – Wali Kota Ito di Prefektur Shizuoka, Jepang, Maki Takubo, menyatakan mundur diri dari jabatannya menyusul skandal pemalsuan latar belakang pendidikan. Pernyataan tersebut disampaikan Takubo dalam konferensi pers pada Senin (7/7/2025), atau dua bulan setelah dirinya terpilih sebagai wali kota.

“Saya akan menyerahkan bukti yang saya klaim sebagai ijazah dan buku tahunan kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari. Setelah itu, saya akan mundur dari jabatan ini,” kata wali kota berusia 55 tahun tersebut.

Ia mengakui bahwa Universitas Toyo, tempat ia menimba ilmu, telah secara resmi menyatakan dirinya dikeluarkan dari kampus tersebut, bukan lulus sebagaimana yang tercantum dalam profil resminya saat kampanye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Takubo sempat mencantumkan gelar dari Fakultas Hukum universitas tersebut dalam buletin resmi kota saat terpilih sebagai wali kota.

“Sekalipun saya mengatakan bahwa ijazah itu asli, tanpa bukti yang solid itu hanya akan jadi perkataan semata. Jadi saya pikir lebih baik menyerahkan kepada kejaksaan untuk menyimpulkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Skakmat Jaksa, Rocky Gerung: Kalian Hanya Pelajari UU, Bukan Hukum

Sebelumnya, DPRD Kota Majelis Kota Ito secara bulat menyetujui resolusi mendesak Takubo untuk segera mundur dari jabatannya. Resolusi itu mengecam sikap Takubo yang dianggap berulang kali menghindari pertanyaan soal latar belakang akademiknya.

Dalam pernyataan resmi, parlemen menyebut tindakan Takubo “lebih dari sekadar kurang tulus, bahkan menjijikkan”.

Ketua DPRD Kota Ito, Hiromichi Nakajima, juga berharap Takubo segera mengambil keputusan untuk mundur demi menjaga ketertiban dan kepercayaan publik.

“Saya berharap beliau segera mengundurkan diri agar tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut di kota Ito,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Majelis Kota Ito menyepakati pembentukan komite khusus untuk menyelidiki skandal ijazah palsu tersebut berdasarkan Undang-Undang Otonomi Daerah Jepang.

Gelombang kekecewaan publik Skandal ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Menurut pejabat kota, setelah laporan resmi menyatakan bahwa Takubo tidak lulus dari Universitas Toyo, lebih dari 200 panggilan telepon masuk ke kantor pemerintah kota pada 2 Juli.

Baca Juga :  Skakmat Jaksa, Rocky Gerung: Kalian Hanya Pelajari UU, Bukan Hukum

Keesokan harinya, jumlah itu melonjak menjadi 350 panggilan. Selain itu, sekitar 250 surel diterima dalam dua hari tersebut, hampir semuanya menuntut agar Takubo mundur.

Seorang pengusaha lokal bahkan menyatakan akan melaporkan Takubo ke pihak berwenang pekan depan karena diduga melanggar Undang-Undang Pemilihan Umum akibat ijazah palsu.

Absen dari kegiatan publik Setelah skandal ijazah palsu ini tersebar, Takubo kerap menghindari acara publik. Pada Jumat (4/7/2025), wanita ini tidak hadir di Balai Kota dan membatalkan partisipasinya dalam pertemuan kepala daerah se-Prefektur Shizuoka bagian timur.

Ia juga absen dari lomba perahu Matsukawa, sebuah acara budaya lokal yang digelar pada 6 Juli, guna menghindari sorotan publik.

Meski tengah menghadapi krisis kepercayaan, Takubo tetap bertekad untuk kembali mencalonkan diri sebagai wali kota setelah masa jabatannya berakhir dalam waktu dekat.

“Saya akan maju lagi, setelah semua ini dibuktikan secara hukum,” ujar Takubo.

Berita Terkait

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB