Al Rihla, Bola Canggih untuk Piala Dunia 2022 Diproduksi di Indonesia

- Redaksi

Minggu, 19 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pabrik Al Rihla. l Istimewa

Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pabrik Al Rihla. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Bola canggih yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia (PD) 2022 di Qatar diproduksi di Indonesia. Adidas mempercayakan produksi Al Rihla, nama bola resmi PD 2022 Qatar pada perusahaan asal Madiun, Jawa Timur, yakni PT Global Way Indonesia (GWI).

Canggihnya, Al Rihla merupakan bola ke-14 untuk Piala Dunia yang diklaim sebagai bola tercepat saat berada di udara.

Bahkan, GWI sudah resmi mengekspor 50.000 bola Al Rihla ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah yang berharap kabar baik tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Baca Juga :  Waspada Warga Sukabumi, Jabar dan 6 Provinsi Ini Terancam Tsunami Setinggi 34 Meter

Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” kata Khofifah, melalui keterangan pers.

“Bola produksi PT GWI seratus persen ekspor. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit pertumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur.” – tambahnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB